News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

5 Populer Regional: Nasib Kapolsek Baito Iptu Muh Idris Dicopot - Tabrakan di Tol Purbaleunyi

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Bobby Wiratama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berita populer regional dimulai dari nasib Kapolsek Baito Iptu Muhammad Idris yang dicopot hingga tabrakan di Tol Purbaleunyi.

TRIBUNNEWS.COM - Berita populer regional dimulai dari nasib Kapolsek Baito Iptu Muhammad Idris yang dicopot.

Pencopotan Iptu Muh Idris setelah terindikasi meminta uang Rp 2 juta kepada Supriyani.

Terungkap fakta, Iptu Muh Idris baru tujuh bulan menjabat sebagai Kapolsek Baito.

Kemudian ada insiden tabrakan beruntun di Jalan Tol Cipularang (Purbaleunyi), Jawa Barat.

Kecelakaan ini dipicu sebuah truk yang mengalami kendala rem blong lalu menabrak sejumlah motor.

Akibatnya, satu orang dilaporkan tewas dan puluhan korban lainnya menderita luka-luka.

Berikut rangkuman berita populer regional selengkapnya selama 24 jam di Tribunnews.com:

1. Nasib Kapolsek Baito Iptu Muh Idris, Baru 7 Bulan Menjabat Malah Dicopot Gegara Kasus Guru Supriyani

(Kiri) Kapolsek Baito Iptu Muh Idris yang dituding minta uang damai Rp 50 juta ke Supriyani dan (Kanan) Supriyani guru honorer yang terjerat kasus dugaan penganiayaan anak polisi. (Kolase Tribunnews.com)

Kapolsek Baito, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra), Iptu Muhammad Idris, harus menerima nasib dicopot dari jabatannya.

Iptu Muh Idris terindikasi meminta uang sebesar Rp2 juta ke guru honorer Supriyani yang kasusnya masih bergulir hingga sekarang.

Kapolres Konawe Selatan, AKBP Febry Sam, membenarkan kabar di atas.

Ia mengatakan, Iptu Muh Idris tidak sendirian dicopot.

Kanit Reskrim Polsek Baito, Aipda Amiruddin, juga ditarik Polres Konsel untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Iya sudah diganti dan ditarik ke Polres," kata AKBP Febry, Senin (11/11/2024), dikutip dari TribunnewsSultra.com.

AKBP Febry melanjutkan, pihaknya sudah menunjuk dua anak buah lainnya untuk mengisi jabatan yang kosong.

Posisi Pelaksana Harian (Plh) Kapolsek Baito akan diemban oleh Ipda Komang Budayana PS.

Ia sebelumnya menjabat sebagai Kasikum Polres Konsel.

Sementara, Kanit Reskrim Polsek Baito akan diisi Aiptu Indriyanto.

Baca selengkapnya.

2. 6 Survei Elektabilitas Pilgub Jateng: Paslon Jagoan Prabowo Vs Paslon Jagoan Megawati, Siapa Unggul?

Berikut ini 6 hasil survei elektabilitas Pilgub Jawa Tengah 2024, siapa calon gubernur paling unggul? Andika Perkasa atau Ahmad Luthfi? Paslon jagoan Prabowo Subianto atau Megawati Soekarnoputri? (YouTube.com/KPU Jateng)

Berikut ini 6 hasil survei elektabilitas di Pemilihan Umum Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah (Jateng) 2024.

Dalam Pilkada Jateng 2024, terdapat dua pasangan calon (paslon), yakni pasangan eks Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa dan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hendrar Prihadi atau Andika-Hendi.

Pasangan berikutnya adalah eks Kapolda Jateng, Komjen Pol. Drs. Ahmad Luthfi dan eks Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin), atau Luthfi-Taj Yasin.

Terkait kabar Pilgub Jateng saat ini tengah ramai menggaung informasi soal dukungan Prabowo Subianto terhadap paslon nomor urut 2, Luthfi-Taj Yasin.

Dikutip dari Kompas.com, dalam sebuah tayangan video Prabowo Subianto mengajak warga Jawa Tengah untuk mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah nomor urut 2, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin. 

Ajakan itu diketahui dari unggahan akun Instagram Ahmad Luthfi, @ahmadluthfi_official, pada Sabtu (9/11/2024) siang.

Sejumlah media massa hingga platform iklan di youtube juga mengunggah konten video yang sama.

Luthfi pun menanggapinya, dirinya mengatakan dukungan Prabowo itu dalam kapasitas Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra.

Lantas siapakah yang elektabilitasnya lebih unggul, paslon jagoan Prabowo atau paslon jagoan Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri?

Dalam enam hasil survei elektabilitas Pilgub Jateng 2024 berasal dari Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC), Litbang Kompas, Survei Poltracking Indonesia, Survei Kanigoro Network, Katadata Telco Survey, dan Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI).

Baca selengkapnya.

3. Terdampak Abu Vulkanik Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Warga Hikong Sikka Minta Diungsikan

Suasana di Desa Hikong, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka NTT diguyur hujan abu vulkanik gunung Lewotobi Laki-laki Flores Timur, Senin 11 November 2024. (Pos-kupang.com/ Arnold Welianto)

Warga Desa Hikong, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT.

Warga berharap pemerintah Kabupaten Sikka  segera mengungsikan mereka ke tempat yang lebih aman.

"Katanya mau mengungsi, tadi mereka ada penyuluhan di SD sana mengungsi juga kami di sini," kata Selviana, warga Desa Hikong, Senin (11/11/2024).

Kata dia, Sejak erupsi gunung Lewotobi pada 23 Desember 2023 lalu, Warga di Desa Hikong Kecamatan Talibura terus dilanda hujan abu vulkanik.

Saat terjadi erupsi dasyat pada Minggu 4 November 2024, 45 Desa di wilayah Kabupaten Sikka dilanda hujan abu vulkanik.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) menetapkan status siaga darurat kebencanaan setelah erupsi gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur.

Penetapan status siaga darurat bencana pasca-abu erupsi gunung Lewotobi Laki-laki berdampak pada 4 kecamatan dan 45 Desa di wilayah Kabupaten Sikka.

"Penetapan ini berdasarkan laporan hasil kaji cepat BPBD Sikka tanggal 6 November 2024 dan hasil rapat kerja Tim Reaksi cepat (TRC) BPBD Sikka," kata PJ Bupati Sikka Adrianus Firminus Parera dalam surat pernyataan siaga darurat bencana yang diterima Tribuflores.com, Minggu 10 November 2024.

Baca selengkapnya.

4. Korban Tewas di Deli Serdang Berusia 60 Tahun, Panglima TNI Sebut Awalnya Prajurit Tegur Geng Motor

Pangdam I Bukit Barisan, Letjen Mochammad Hasan (kemeja putih), memberikan hormat kepada jenazah korban yang tewas, usai dianiaya sejumlah Prajurit TNI AD dari Batalyon Artileri Medan (Armed) 2/105 Kilap Sumagan. (TribunMedan/Istimewa)

Insiden bentrok antara prajurit Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 2KS dan sejumlah warga di Deli Serdang, Sumatera Utara, terjadi pada Jumat, 8 November 2024.

Bentrokan ini viral di media sosial setelah mengakibatkan satu warga, Raden Barus (60), tewas.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menjelaskan bahwa insiden tersebut berawal dari teguran yang diberikan oleh prajurit TNI kepada anggota geng motor yang dianggap meresahkan masyarakat.

"Anak-anak muda kebut-kebutan pakai motor ditegur sama anggota karena mengganggu ketertiban di jalan," ungkap Panglima TNI saat ditemui di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Senin, 11 November 2024.

Setelah teguran tersebut, terjadi adu mulut yang berujung pada perkelahian massal.

"Kita harus sepakat bahwa geng motor semacam itu harus ditertibkan," tambahnya.

Terkait insiden ini, Mabes TNI memastikan akan mengawal proses hukum terhadap oknum anggota TNI yang terlibat.

Baca selengkapnya.

5. Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Purbaleunyi KM 92: Truk Alami Rem Blong dan Tabrak Kendaraan Lain

Kecelakaan beruntun di Tol Purbaleunyi, Senin (11/11/2024) (video amatir)

Tabrakan beruntun terjadi di Jalan Tol Cipularang (Purbaleunyi) arah Jakarta yang melibatkan belasan kendaraan. Bagaimana kronologi kecelakaan terjadi?

Jasamarga menjelaskan, kecelakaan tersebut melibatkan sebuah truk pengangkut kardus di KM 92 Ruas Tol Cipularang arah Jakarta pada pukul 15.15 WIB.

Kecelakaan juga membuat Ruas Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta tertutup, sedangkan jalur sebaliknya dibuka dua lajur untuk dapat dilalui.

Kombes Jules Abraham, Kabid Humas Polda Jabar, juga menjelaskan soal kronologi kecelakaan. 

Berikut pernyataannya kepada awak media.

"Saya  informasikan kejadian Laka di Km 92, Tol Purbaleunyi dari Bandung ke Jakarta.

Dugaan sementara, penyebab awal, salah satu truk ada yang alami rem blong atau tidak berfungsi secara benar.

Truk itu membawa muatan berat sehingga menabrak kendaraan di depannya, sehingga terjadi kecelakaan beruntun.

Kami dari petugas kepolisian bersama pengelola jalan tol dan petugas kesehatan dan instansi, mengurai kemacetan dan kerahkan personel.

Ada dari Korlantas Polri, Ditlantas Jabar dan Dirlantan jabar di kejadian, yakni Purwakarta.

Baca selengkapnya.

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini