Bayi Bernama Gibran Masih Tidur di Lokasi Pengungsian
TRIBUNNEWS.COM, NTT - Erupsi gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur (NTT) masih mengkhawatirkan.
Alhasil sejumlah warga masih berada di lokasi pengungsian.
Katarina Kire Kwuta (25) misalnya.
Perempuan ini terpaksa harus tinggal di tenda pengungsian akibat rumahnya di Nawakote, Kabupaten Flores Timur, terdampak erupsi gunung Lewotobi Laki-laki.
Katarina juga melahirkan saat mengungsi.
Ia melahirkan anaknya di Puskesmas Lewolaga, Kecamatan Titihena Rabu (11/13/2024) dini hari sekitar pukul 01:00 Wita.
"Tadi malam pukul 01.00 lewat saya melahirkan, setelah bayi saya dibawa ke tenda pengungsian tadi pagi jam 11" ujar Katarina ditemui di tenda pengungsian.
Diberi nama Gibran
Yang mengejutkan, Katarina memberi nama Gibran untuk anak yang baru dilahirkannya.
Bukan tanpa sebab dirinya bersama suami memberi nama Gibran untuk bayi laki-lakinya.
Pemberian nama Gibran ini karena Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka akan memantau posko pengungsian di Kobasoma, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur.
"Saya kasih nama Gibran karena Wakil Presiden RI Gibran mau datang kunjungi kami," ujar Katarina.
Bayi berjenis laki-laki ini kemudian diberi nama Agustinus Gibran Raka Tapun yang disapa Gibran.
Akhirnya Dikunjungi Wapres Gibran
Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka akhirnya bertemu dengan bayi bernama Gibran di posko pengungsian.