Gibran mengunjungi posko tersebut di Desa Kobasoma, Kecamatan Titehena pada Kamis 14 November 2024 kemarin.
Tampak Wapres Gibran Rakabuming Raka berbincang-bincang dengan orang tua bayi itu dan melihat kondisi bayi yang diberi nama Gibran.
Gibran duduk berjongkok di samping tempat tidur sang bayi, sembari berdialog dengan tenaga kesehatan dan ibu bayi tersebut.
Katarina Kwuta (25), ibu dari bayi itu, mengaku terharu karena dikunjungi langsung oleh Wapres.
“Senang sekali, saya tidak pernah menyangka dia (Wapres Gibran) bisa datang lihat anak saya,” ucapnya.
Katarina mengungkapkan, dalam kesempatan itu, wapres berpesan agar kondisi kesehatan anaknya dijaga dengan baik.
Sebelumnya bayi Gibran ini tidur di posko pengungsian di lapang bola kaki Desa Kobasoma,.
Namun dipindahkan ke ruang kelas SDK Kobasoma menjelang kunjungan Wapres RI Gibran Rakabuming Raka.
Bayi berjenis laki-laki ini merupakan anak ke-tiga dari pasangan Katarina Kire Kwuta(25) dan Paulus Raka Tapun(35) warga Desa Nawokote yang merupakan pengungsi erupsi gunung Lewotobi Laki-laki.
Katarina Kire Kwuta(25) menuturkan, sejak erupsi dasyat Gunung Lewotobi Laki-laki pada Senin 4 November 2024 lalu, mereka sempat mengungsikan ke Desa Hikong Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka namun kemudian dipindahkan ke Desa Kobasoma, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur.
"Sebelumnya kami mengungsi ke Boganatar satu minggu, kemudian dipindahkan di sini,"ujarnya Rabu 13 November 2024.
Aktivitas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki belum memperlihatkan tanda-tanda menurun.
Gunung tersebut terus menerus erupsi disertai gemuruh kuat sejak Selasa malam.
Gemuruh kuat dari gunung Lewotobi Laki-laki ini dirasakan warga di Kota Maumere, Kabupaten Sikka, NTT.