TRIBUNNEWS.COM - Nasib pilu dialami Siti Aningsih, ibu di Banyuwangi, Jawa Timur yang menemukan anaknya tewas.
Jasad korban berinisial CNA (7) ditemukan dalam kondisi mengenaskan di kebun yang jaraknya 200 meter dari rumah, Rabu (13/11/2024).
Siti Aningsih yang tengah hamil 8 bulan masih syok dan mengurung diri di kamar.
Kakek korban, Sutrisno, mengatakan Siti Aningsih sangat terpukul dengan kejadian ini sehingga sulit diajak komunikasi.
Siti Aningsih mengurung di kamar ditemani suaminya, Ahmad Doni Nur.
"Ibunya sampai belum mau makan," ucapnya.
Ia menjelaskan, korban merupakan anak kedua yang baru masuk sekolah pada Juli 2024 lalu.
Kakak korban duduk di bangku kelas 4 di sekolah yang sama.
Meski mereka berangkat bersama, namun jam pulang kelas 1 dan kelas 4 berbeda.
Dugaan kasus pembunuhan mendapat sorotan dari Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PPKB) Banyuwangi.
Petugas Dinsos PPKB Banyuwangi, Alizha Amalia Rohmana, menerangkan ibu korban mendapat pendampingan khusus agar janin yang di kandungannya sehat.
Baca juga: Percakapan Terakhir Siswi di Banyuwangi sebelum Tewas Dibunuh: Kalau Rajin Salat, Mati Masuk Surga?
"Kami tadi mendampingi, dan alhamdulillah ibu korban mulai mau makan," tuturnya.
Pemkab Banyuwangi memberikan bantuan berupa biaya autopsi, pendampingan kesehatan keluarga korban, hingga pendampingan hukum.
Menurut Alizha, Siti Aningsih masih sering mengigau dan memanggil nama korban berulang kali.
Kronologi Penemuan Jasad
Kapolsek Kalibaru, Iptu Yaman Adinata, mengatakan penemuan jasad korban berawal dari kecurigaan orang tua.
Korban tak kunjung ke rumah meski pihak sekolah menyatakan korban sudah pulang.
"Setelah itu, orang tua dan guru mencari keberadaan korban bersama-sama," paparnya, Kamis, dikutip dari TribunJatim.com.
Baca juga: Nanang Suryadi Ditangkap: Alasan di Balik Pembunuhan Jasad Wanita Dicor di Belitung Timur
Siswi berumur 7 tahun ditemukan di kebun sekitar 200 meter dari rumahnya.
Kondisinya memprihatinkan sehingga muncul dugaan korban dilecehkan.
"Korban langsung dibawa ke klinik usai ditemukan, namun dinyatakan meninggal dunia."
"Kami belum bisa memastikan (pelecehan). Masih menunggu hasil autopsi," lanjutnya.
Petugas kepolisian membawa jasad korban ke RSUD Genteng Banyuwangi untuk diautopsi.
Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi, Kompol Andrew Vega, menyatakan tim khusus dibentuk untuk mengungkap kematian CNA.
Baca juga: Detik-detik Penemuan Jasad Wanita Dicor di Bangka Belitung, Pelaku Pembunuhan Masih Keluarga
Tim khusus terdiri dari gabungan anggota Satreskrim dan Polsek Kalibaru.
"Ketika tim dapat informasi di lapangan, mereka akan langsung ke Polsek dan Polresta untuk langsung menyampaikan hasil temuan," bebernya.
Proses autopsi masih berjalan dan penyebab kematian korban belum terungkap.
"Hasilnya belum disampaikan ke kami. Nanti dikirim oleh dokternya melalui surat. Biasanya secepatnya akan segera kami terima," sambungnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribnJatim.com dengan judul Ibu Bocah 7 Tahun Korban Pembunuhan di Kalibaru Banyuwangi Hamil 8 Bulan, Ditangani Pemkab
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJatim.com/Aflahul Abidin)