“Karena saya tetap kukuh tidak pernah melakukan pemukulan sama murid saya,” jelasnya usai sidang pembacaan nota pembelaan dan tanggapan jaksa, Kamis (14/11/2024) di Pengadilan Negeri Andoolo, Konawe Selatan.
Seusai sidang, guru Supriyani dijemput suami Katiran dan anak laki-lakinya.
Di momen tersebut, Supriyani mencium sang putra.
Supriyani berharap dirinya bisa divonis bebas tanpa syarat saat sidang pembacaan putusan nantinya.
"Tentu saya berharap bisa bebas sama hakim nanti," katanya.
"Karena saya tetap kukuh tidak pernah melakukan pemukulan sama murid saya," tutup Supriyani
Banjir Dukungan
Di sisi lain, guru Supriyani semakin banyak mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Murid SDN 4 Baito, tempat guru Supriyani mengajar pun berharap gurunya bisa dibebaskan.
“Kami minta pak hakim tolong bebaskan ibu Supriyani. Kami mau ibu Supriyani mengajar lagi,” kompak sejumlah murid menyampaikan video testimoninya bersama-sama.
Pun, dengan sejumlah murid mengaku tak menyangka gurunya diperkarakan.
Misalnya F, murid kelas 6, yang mengaku berinteraksi langsung dengan Supriyani di kelas 1 dan 2 SD.
“Ibu guru Supriyani orang baik terus ramah. Tidak pernah galak sama kami,” ujar F ditemui di SDN Baito.
Bahkan, sang guru selalu menenangkan murid jika ada masalah, termasuk jika tidak mengerjakan tugas sekolahnya.
“Kalau kita punya masalah di kelas selalu ditenangin sama ibu Supriyani,” kata F.