News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Program Makan Siang Gratis

Suryati Nangis Tahu Devi Rela Tak Makan Siang Gratis demi Dirinya: Terus Ditanya Ayahnya Ke Mana

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suryati (50) ibu Devi, murid SDN 166 Palembang yang rela tidak memakan makan siang gratis yang diberikan karena untuk ibunya.

TRIBUNNEWS.COM - Kisah haru Devi, bocah kelas 5 Sekolah Dasar (SD) Negeri 166 Palembang, Sumatra Selatan, viral di media sosial.

Bocah itu rela tak menyantap makan siang gratis demi untuk diberikan kepada ibunya.

Diketahui ibu Devi, Suryati (50) bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga (ART).

Sementara suami Suryati sekaligus ayah Devi, telah meninggal dunia.

Melansir TribunSumsel.com, Suryati tak bisa menahan tangis ketika mendengar percakapan Devi dengan seorang polwan dalam video yang viral di media sosial.

"Gimana tidak nangis dek, dia bilang nasinya tidak dimakan karena untuk saya."

"Terus ditanya ayahnya kemana, dijawab Devi sudah meninggal (ayahnya)," katanya saat dijumpai di rumahnya, di Jalan Balayudha Dalam, Kelurahan Ario Kemuning, Kecamatan Kemuning, Senin (18/11/2024).

Di hari Devi membawa pulang makanan gratis itu, ternyata Suryati belum mengetahui kejadian sebenarnya.

Ia baru mengetahui dua hari kemudian saat anak keduanya menunjukkan video percakapan Devi dengan seorang polwan saat ujicoba pembagian makan siang gratis.

Sementara itu, di hari Devi membawa makanan, Suryati mengaku kaget didatangi oleh putrinya di tempat kerja, sepulang anak itu dari sekolah.

Ia mendapati putrinya membawa empat kotak makanan.

Baca juga: Murid SD Bawa Pulang Makan Siang Gratis, Ternyata Ibunda Tidak Tahu Anaknya Tidak Makan di Sekolah

Ketika itu, Devi sempat menanyakan apakah ibunya sudah makan atau belum.

"Waktu dia pulang ke tempat saya kerja, katanya, 'Mamak, pulang ada nasi, sudah makan belum?"

"Ada empat kotak dia bawa dikasih Ibu Polwan Polda. Saya jawab, 'iya, nanti Mamak pulang, lanjut kerja dulu'," ujar Suryati.

Sepulang bekerja, Suryati melihat kotak makan yang dibawa anaknya dan menyantap bersama.

"Disisakan dua lagi untuk kakaknya yang lagi bekerja," terangnya.

Sejak suaminya meninggal pada Juli 2023, ibu tiga orang anak itu banting tulang bekerja sebagai ART dengan upah Rp700 ribu per bulan.

Uang itu digunakan untuk keseharian Devi serta kebutuhan lainnya.

Ia dan Devi tinggal bersama dalam satu kontrakan yang disewa anak sulungnya yang sudah berkeluarga.

"Di kontrakan ini kami tinggal berenam karena ada menantu dan cucu."

"Dulu sewaktu almarhum suami masih ada, kami ngontrak di tempat lain."

"Setelah suami meninggal jadi gabung sama anak yang pertama, sudah hampir 8 bulan," urainya.

Meski hidup dalam keterbatasan, Suryati selalu mengajarkan kepada anaknya untuk tidak iri melihat kondisi orang lain.

Ia juga mendidik anaknya agar mandiri.

Bahkan, di usianya yang masih belia, Devi punya keinginan mulia untuk mendiang ayahnya.

Baca juga: Mamak, Sudah Makan Belum? Kisah Haru Devi, Bocah SD Bawa Pulang Makan Siang Gratis

"Dia pernah cerita kalau temannya bawa uang sekolah banyak. Saya selalu berpesan sama Devi, tidak apa-apa, kita harus mandiri."

"Terus dia bilang juga kalau ada rezeki mau buat perdapuran untuk makam ayah," ujarnya.

Kisah Devi Viral

Sebelumnya, seorang polwan dari Polda Sumatra Selatan (Sumsel), AKP Yetty Gultom tak kuasa menahan tangis saat menyaksikan momen haru dari Devi di SDN 166 Palembang.

Mengenal sosok Devi, siswi SDN Negeri 166 Palembang, Sumatera Selatan, rela tak makan makanan siang gratis di Sekolah demi untuk ibunya, ART (IG/polisi_sumsel)

Devi, yang merupakan siswa kelas 5, memilih untuk membawa pulang makan siang gratis yang diterimanya, bukan untuk dirinya sendiri, tetapi untuk ibunya yang bekerja sebagai ART.

Peristiwa ini terjadi saat jajaran Polda Sumsel melaksanakan program pembagian makan siang bergizi yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto.

Yetty, yang menjabat sebagai Plt Kasubag Renmin Ditresnarkoba Polda Sumsel, terlibat langsung dalam kegiatan tersebut.

Yetty mengungkapkan rasa herannya ketika melihat Devi tidak memakan makan siangnya seperti teman-temannya.

Saat ditanya, Devi menjelaskan, makanan tersebut ingin dibawa pulang untuk ibunya.

"Untuk mama katanya, pas saya datangi saya tanyakan. Katanya untuk mama di rumah, nangis dia. Itu murni spontan terjadi, saya juga awalnya tidak tahu kalau ada siswi yang tidak makan makanannya," ujar Yetty saat dihubungi, Minggu (17/11/2024).

Mendengar fakta Devi adalah seorang yatim yang tinggal bersama ibu dan kakaknya, hati Yetty semakin pilu.

"Tak tega melihatnya. Dia tinggal sama ibu dan kakaknya, ibunya kerja ART tukang kerja dari jam 6 pagi sampe 2 siang."

"Ke sekolah dia jalan kaki diantar sama kakaknya. Mendengar itu saya ikut menangis haru, " ujarnya 

Yetty berencana untuk memberikan bantuan kepada Devi dan keluarganya.

"Insya Allah, kalau sudah diizinkan pimpinan, kami akan ke rumahnya dan memberikan bantuan tali asih," tutupnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul 'Mamak Sudah Makan Belum' Cerita Haru Suryati, Ibu Devi Saat Anaknya Bawa Pulang Makan Siang Gratis

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunSumsel.com/Rachmad Kurniawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini