"Saya enggak mau tanya hubungan mereka. Takut ngamuk. Karena sama tuanya, malah tersinggung," katanya.
Baca juga: Ciri-ciri Mayat Wanita Ditemukan di Hotel Semarang: Ada Tato dan Diperkiraan Berumur 30-an Tahun
Mengenai kehidupan pribadi sang adik, saksi SS tak menampik kalau adiknya pernah memiliki istri dan telah dikaruniai tiga anak.
Namun, sejak tiga tahun belakangan mereka berpisah.
Adiknya AN kembali tinggal di rumah ibundanya.
Sedangkan, istri dan ketiga anaknya tinggal di kawasan Kenjeran, Surabaya.
Tapi ia tidak mengetahui pasti sejak kapan mereka secara sah bercerai.
"Sudah cerai. Sekitar 3 tahunan, yang sudah enggak tinggal di sini. Kalau surat cerai keluar kapan, itu enggak jelas. Sejak zaman covid," jelasnya.
Saksi SS mengatakan, hubungan keluarga besarnya dengan pihak mantan istri dari adiknya AN, masih baik-baik saja.
Setiap ulang tahun ibundanya, mantan istri adiknya selalu datang untuk turut merayakan dengan membawa kue.
Bahkan, saat dirinya menikahkan salah satu anaknya, mantan istri adiknya itu juga turut hadir memenuhi undangan.
"Tapi masih nongol kalau ada apa-apa masih datang. Orangtua saya ultah, dia datang bawa roti, sejam pulang. Iya masih ada komunikasi. Tahun lalu, anak saya nikah, dia saya undang, ya datang," terangnya.
Mengenai sifat asli keseharian dari sang adik, saksi SS mengungkapkan, adiknya itu terbilang memiliki kepribadian yang penyabar.
Bahkan, saat terlibat insiden kecelakaan di jalanan; pemotor lain secara tak sengaja menyenggol motor adiknya hingga tergores, sang adik juga tidak marah.
"Dia sabar, pernah ada kejadian motor ditabrak orang, enggak minta ganti dia. Kalau saya mengalami itu, ya ngamuk. Maka tipikal saya dengan dia berbeda," ungkapnya.