TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah sang ayah ditangkap, tersangka dan dipenjara atas kasusnya yang arogan suruh siswa SMA sujud dan gonggong, anak Ivan Sugiamto muncul.
Anak Ivan Sugiamto, EL sudah mengunjungi ayahnya di tahanan Polrestabes Surabaya, Jawa Timur, Selasa (19/11/24).
EL mengaku menyesal akibat perbuatannya membuat sang ayah dipenjara, dia buat surat yang ditujukan bagi sang ayah.
Sementara itu, ibunya atau istri Ivan Sugiamto masih bungkam, akun media sosialnya pun dikunci atau digembok.
Diketahui video Ivan Sugiamto menyuruh korban EV, siswa SMA di Surabaya menggonggong hingga sujud sempat viral di media sosial.
Ia mengaku menyuruh EV sujud karena tak terima anaknya diejek mirip poddle atau anjing yang dikenali dari tampilannya karena bulunya keriting.
Anak Ivan Sugiamto Akui Menyesal dan Malu, Bersedia Tukar Posisi dengan Sang Ayah
Imbas aksi arogannya suruh siswa SMA Gloria 2 Surabaya sujud dan menggonggong, Ivan Sugiamto kini ditahan.
Video Ivan suruh EV, salah satu siswa SMA di Surbaya tersebut menggonggong, sempat viral di media sosial.
Ia mengaku menyuruh EV sujud karena tak terima anaknya, EL, diejek mirip poddle atau anjing yang dikenali dari tampilannya karena bulunya keriting.
Kini, Satreskrim Polrestabes Surabaya menetapkan Ivan Sugiamto atau IV sebagai tersangka, setelah pemeriksaan 11 saksi dan gelar perkara pada Kamis (14/11/2024).
Pengusaha diskotik Valhalla, Ivan Sugiamto ditangkap di terminal kedatangan Bandar Udara Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur pada Kamis (14/11/2024) pukul 16.00 WIB.
Baca juga: PPATK: Transaksi di Rekening Ivan Sugiamto dan Kelab Malam Valhalla yang Diblokir Lebih dari Rp100 M
Putra Ivan Sugiamto, EL mengirim surat untuk ayahnya yang kini ditahan.
Berikut isi surat anak Ivan Sugiamto:
Surat curhat itu dibagikan oleh akun @royshakti di Instagram.
Begini isi curhat anak Ivan berinisial EL itu.
"Pa gimana kabare di sana? Aku minta maaf ya pa, gara-gara aku malah papa yang kena masalah. Kalau waktu bisa diputar kembali, aku pasti enggak bilang ke papa sama ko Dave kalau aku dibully."
"Pasti sekarang keluarga baik-baik aja dan masih bisa berkumpul bersama. Gara-gara aku papa di penjara dan papa udah enggak bisa kumpul lagi sama mama dan Excel. Bahkan, sekarang yang bully satu Indonesia. Sekarang mama sama aku takut dan malu buat keluar rumah karena kalau ketemu orang difoto-foto, dikatain di mana-mana, dipanggil anak pudel, anak penjahat. Aku tahu semua ini gara-gara aku yang membuat keluarga kita hancur."
"Aku salah pa, maafin ya. Gara-gara Excel papa masuk penjara dihujat sama banyak orang padahal papa cuma membela aku. Aku harus ngapain ya pa? Aku bingung harus ngapain lagi. Aku mau melakukan apapun asal papa enggak disalahin sama orang-orang biar papa enggak dihujat lagi. Kalau aku bisa gantiin posisi papa sekarang, biar aku aja yang dihujat orang-orang di sosmed."
"Aku lebih rela dipanggil pudel seumur hidup daripada lihat papa masuk penjara lagi. Sekarang aku kehilangan sosok papa yang selalu jaga aku dan jaga mama, yang selalu berusaha memberikan terbaik untuk keluarga kita."
"Jujur aku malu pa, malu sama diri sendiri, malu sama papa mama sama orang-orang juga. Aku sebagai anak bukan malah banggain orang tua tapi malah papa masuk penjara karena membela aku. Sekarang aku bingung harus jaga mama. Karena kan sekarang mama sendirian, aku harus kuat."
"Kenapa ya aku harus melibatkan papa. Aku nyesel harus telpon papa saat kejadian itu, aku telpon papa karena aku mikir kalau papa mamanya Ethan kan sudah di situ jadi aku telpon papa aja biar lebih aman.
Sekarag aku cuma bisa berdoa sama tuhan biar tuhan bisa jaga papa di dalam sana, sama biar tuhan ngasih kekuatan buat aku sama mama. Sorry ya pa."
"Sekarang aku enggak mau melibatkan siapapun di masalahku lagi pa daripada papa masuk penjara lagi meskipun Excel dibully, papa yang sabar ya.
Aku sekarang harus selesaikan dulu ujian sekolah, setelah itu aku enggak usah sekolah dulu kan aku harus jaga mama. Aku tahu papa itu papa yang baik karena cuma papa yang belain aku."
"Dan papa selalu mengasih yang terbaik untukku. Aku kangen sama papa, aku pengen papa mama Excel bisa cepet kumpul lagi kayak dulu. Jangan lupa doa ya pa, i love you."
"Papa adalah Pahlawan Excel," tulisnya.
Suami Dipenjara, Istri Ivan Sugiamto Bungkam, Gembok Akun Instagram
Imbas kelakuan Ivan Sugiamto suruh siswa SMA di Surabaya sujud dan menggonggong viral di media sosial, sosok istrinya pun kini dicari warganet alias netizen.
Banyak yang penasaran tanggapan istri Ivan Sugiamto atas perlilaku arogan suaminya.
Diketahui, Ivan Sugiamto punya istri bernama Karlina.
Istri Ivan Sugiamto tersebut kabarnya wanita asal Surabaya.
Dari pernikahannya, Ivan dan Karlina dikaruniai anak berinisial EL, yang terlibat masalah dengan korban EV.
Hingga sang suami jadi tersangka dan ditangkap, istri Ivan Sugiamto belum memberikan tanggapan mengenai video yang membuat suaminya viral di media sosial karena hal negatif.
Akun media sosial Karlina pun telah diprivat atau digembok.
Adapun akun Instagram Karlina istri Ivan Sugianto bernama @karlina_excel, seperti diunggah akun Tiktok @paltiwest.
Di mana Karlina istri Ivan Sugiamto pernah membuat postingan foto anggota keluarga yaitu ada Ivan Sugianto, Karlina, dan sang anak Excel.
Namun diduga akun ini sudah diblokir oleh pemiliknya.
Jika melansir dari twitter (X)@jojo Karlina terlihat sedang menata rambutnya di salon.
Hingga saat ini belum diketahui secara lebih lengkap tentang profil dari Karlina.
Kontroversi Rekening dan Dugaan Keterlibatan dalam Bisnis Judi Online
Kepala PPATK Ivan Yustiavandana menyatakan pihaknya telah memblokir rekening Ivan Sugiamto serta beberapa rekening lain yang terafiliasi dengan Valhalla Spectaclub Surabaya.
"Ya (rekening) dia kami blokir," ucap Ivan Yustiavandana.
Baca juga: Beredar Foto Ivan Sugiamto Pose Senyum Kepal Tangan di Meja Judi Baccarat, Netizen Penasaran
Langkah ini merupakan bagian dari penyelidikan terkait dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan aktivitas ilegal lainnya yang mencurigakan.
Seiring bergulirnya kasus, nama Ivan Sugiamto juga menjadi bahan perbincangan di media sosial, terutama di platform X.
Menurut unggahan akun @faridhcrb, Ivan sering membantu orang-orang yang tersandung kasus judi online dengan imbalan sejumlah uang agar mereka tidak ditahan.
Akun tersebut menyebut bahwa seseorang yang mengaku mantan pemain judi online menghubunginya, mengaku lolos dari hukuman setelah memberikan uang Rp50 juta kepada pihak tertentu.
Pengacara Sekolah Tegaskan Tak Cabut Laporan
Di sisi lain, Sudiman Sidabukke, pengacara SMA Kristen Gloria 2 Surabaya, menegaskan bahwa pihak sekolah tidak akan mencabut laporan terhadap Ivan Sugiamto.
Menurutnya, kejadian ini telah berdampak pada keamanan dan kenyamanan di sekolah, serta memicu ketakutan di kalangan siswa dan orangtua.
"Banyak siswa-siswa yang ketakutan untuk pergi ke sekolah. Orangtua juga tidak nyaman," ungkap Sudiman.
Baca juga: Janji Hotman Paris ke Ibu Siswa yang Dipaksa Sujud dan Gonggong: Tenang Bu Tim Hotman 911 Siap Bantu
Sudiman menambahkan, tindakan Ivan telah melanggar Pasal 335 KUHP tentang perbuatan yang mengandung unsur paksaan. Ia berharap kepolisian dapat menuntaskan kasus ini dengan adil, sehingga keamanan di sekolah kembali terjaga.
Peristiwa ini menjadi sorotan nasional, dengan publik yang menantikan penanganan lebih lanjut dari pihak berwenang. (tribun network/thf/TribunJatim.com/Tribunnews.com)