TRIBUNNEWS.COM, Jepara - Keluarga Sunardi terpaksa membangun jembatan senilai Rp 250 juta setelah akses jalan ke rumah mereka ditutup oleh tetangga.
Kisah ini menjadi viral di media sosial, menggugah perhatian publik terhadap masalah akses jalan yang dihadapi keluarga tersebut.
Keluarga Sunardi tinggal di bantaran Sungai Kanal di Kelurahan Demaan, Jepara, selama lebih dari 27 tahun.
Mereka sebelumnya menggunakan jalan selebar 1 meter yang terletak di samping tanah milik tetangga berinisial SP.
Namun, sejak Agustus 2024, SP menutup akses tersebut dengan alasan ketidaknyamanan dan berencana membangun tembok.
Bripka Suyoko, Bhabinkamtibmas Kelurahan Demaan, menjelaskan keluarga Sunardi tidak memiliki pilihan lain untuk keluar masuk rumah selain menyeberangi sungai menggunakan rakit.
Upaya mediasi antara kedua belah pihak tidak membuahkan hasil karena keduanya sama-sama tidak ingin bertemu.
"Saya mau mediasikan pertemukan tidak mau. Karena kedua belah pihak sama-sama punya prinsip," kata Suyoko.
Baca juga: Profil Badarudin, Kalapas Tanjung Raja Dinonaktifkan usai Video Viral Napi Pesta Sabu di Lapas
Pembangunan Jembatan
Menghadapi situasi tersebut, keluarga Sunardi memutuskan untuk membangun jembatan di belakang rumah mereka.
Jembatan yang terbuat dari konstruksi besi ini memiliki panjang 22 meter dan lebar 15 meter.
"Progres jembatan sudah mencapai 90 persen, tinggal membuat lantai dan pagar samping," ungkap Suyoko.
Pembangunan jembatan dimulai pada 23 Agustus 2024 dan dibiayai oleh keluarga besar Sunardi yang memiliki latar belakang finansial yang mapan, termasuk pedagang bakso dan pegawai negeri sipil.
Suyoko berharap masyarakat dapat menyikapi masalah ini dengan bijak.3
Baca juga: Viral Video Serangan Ulat Jati di Gunungkidul DIY, Pengakuan Warga hingga Penyebab Menurut Ahli
"Karena beberapa kali saya tembusi, mereka tidak mau masalah ini berkepanjangan, apalagi masuk medsos. Tapi berhubung sudah viral akhirnya kedua belah pihak merasa terganggu," katanya.
Keluarga Sunardi menyatakan tidak keberatan jika jalan pertolongan itu ditutup, karena mereka ingin tetap tinggal di rumah yang menyimpan kenangan sejak kecil.
"Karena rumah itu menyimpan kenangan sejak kecil dan orangtuanya masih nyaman tinggal di situ," imbuh Suyoko.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Sunardi Bangun Jembatan Rp 250 Juta karena Jalan ke Rumahnya Ditutup Tetangga, Tak Mau Ada Mediasi
(TribunJatim.com/Ani Susanti)
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).