Korban tercatat masuk ke ITB pada 9 September 2024 sebagaimana data yang tercatat di pddikti.kemdikbud.go.id.
Kasatreskrim Polres Sumedang, AKP Uyun Saeful Uyun mengungkap sosok dari JAA.
Pihaknya mendapatkan informasi, korban dikenal sebagai pribadi pendiam.
"Kalau sementara ini dari hasil komunikasi, yang bersangkutan memang pendiam," ucapnya, dikutip dari TribunJabar.com.
Uyun menegaskan, polisi masih mendalami kasus ini guna mengungkap motif JAA nekat mengakhiri hidup.
"Masih lidik, masih pendalaman. Belum bisa menyimpulkan, insyaallah terjawab secepatnya," katanya.
Uyun dalam kesempatannya juga menanggapi isu JAA tertekan karena ujian di kampus.
Ia menyebut, petugas belum melakukan penelusuran terkait hal ini.
Soal & Kunci Jawaban Buku Latihan Matematika Kelas 5 SD Halaman 41 Kurikulum Merdeka : Latihan Bab 3
15 Latihan Soal Bahasa Indonesia Kelas 4 SD BAB 4 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Meliuk dan Menerjang
"Kalau soal tertekan karena ujian, kita belum sampai ke sana," tegasnya.
Respons ITB
Humas Institut Teknologi Bandung (ITB), Naomi membenarkan seorang mahasiswanya diduga tewas karena akhiri hidup.
Ia menyebut, kepergian JAA merupakan duka bagi kampus berlogo Ganesha ini.
"Kejadian ini meninggalkan duka cita yang mendalam bagi seluruh komunitas ITB," ungkap Naomi, dikutip dari TirbunJabar.id.
Naomi melanjutkan, ITB sudah turun tangan dengan memberikan dukungan kepada polisi dan pihak keluarga.
Ia juga meminta publik untuk menghormati privasi keluarga JAA.