TRIBUNNEWS.COM - Sunardi, warga Kelurahan Demaan, Jepara, Jawa Tengah membangun jembatan dengan uang pribadi karena akses keluar rumah ditutup tetangga.
Pria 70 tahun itu menghabiskan biaya Rp250 juta untuk membangun jembatan yang menghubungkan rumahnya dengan jalan di seberang sungai.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Demaan, Polsek Jepara, Bripka Suyoko, mengatakan tetangga Sunardi berinisial SP sempat menutup akses jalan karena merasa terganggu.
Jalan selebar 1 meter yang menjadi akses keluar rumah keluarga Sunardi merupakan lahan milik SP.
SP berencana menutup jalan tersebut menggunakan tembok.
Sunardi yang tinggal tepat di belakang rumah SP memutuskan tak melewati jalan tersebut dan memilih membangun jembatan di belakang rumah.
"Berhubung sudah tidak ada kecocokan, akhirnya mulai Agustus 2024, SP memberikan waktu 2 tahun untuk bisa melewati jalan itu."
"Namun, karena keluarga Sunardi sudah tidak berkenan lewat, mereka memutuskan untuk membangun jembatan," ungkapnya, Selasa (19/11/2024) malam.
Sebelum jembatan dibangun, keluarga Sunardi menggunakan rakit untuk menyeberangi sungai dan masuk ke rumah.
Bripka Suyoko mengaku sudah mengupayakan mediasi, namun kedua pihak tetap pada pendiriannya masing-masing.
"Jalan pertolongan bersertifikat tanah milik SP itu mau ditutup dan keluarga Sunardi dikasih waktu 2 tahun. Saya mau mediasikan pertemukan tidak mau. Karena kedua belah pihak sama-sama punya prinsip," lanjutnya.
Baca juga: Warga Jepara Blak-blakan Alasan Tutup Jalan Hingga Tetangga Terpaksa Bangun Jembatan Rp250 Juta
Sunardi kemudian membangun jembatan berbahan besi dan sempat mengajukan perizinan ke BBWS Pemali-Juana.
"Menyadari karena selama ini menggunakan akses jalan tanah milik orang lain, maka dibangunlah jembatan karena tak ada akses lain. Keluarga Sunardi juga tak keberatan jika jalan pertolongan itu ditutup," tukasnya.
Proses pembangunan jembatan dimulai pada 23 Agustus 2024 dan kini hampir jadi.