News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Tembak Polisi

3 Fakta Penembakan Kasatreskrim Polres Solok Selatan: AKP Dadang Serahkan Diri, Peluru Kenai Wajah

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Polisi. Kasus penembakan antar anggota polisi terjadi di Mapolres Solok Selatan. Kasatreskrim Polres Solok Selatan tewas usai menangkap pelaku tambang galian

TRIBUNNEWS.COM - Polda Sumbar masih menyelidiki motif penembakan terhadap Kasatreskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari yang tewas saat dibawa ke puskesmas.

Pelaku penembakan adalah Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar.

Kasus penembakan terjadi di parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11/2024) sekitar pukul 00.43 WIB.

Barang bukti yang telah diamankan yakni pistol dan dua selongsong peluru yang berada di tempat kejadian perkara (TKP).

Berikut 3 fakta tewasnya Kasatreskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto:

  1. Pelaku Serahkan Diri

Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar langsung kabur meninggalkan Mapolres Solok Selatan usai melakukan penembakan.

AKP Dadang Iskandar kemudian menyerahkan diri ke Mapolda Sumbar untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Kasi Humas Polres Solok Selatan, Iptu Tri Sukra Martin, menyatakan AKP Dadang Iskandar masih diperiksa Polda Sumbar.

"Setelah menembak Kasat Reskrim, Kabag Ops dengan mobil dinasnya langsung menyerahkan diri ke Polda Sumbar," ucapnya.

2. Peluru Mengenai Wajah

Baca juga: Tewas Ditembak Rekannya, Jenazah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Akan Dibawa ke Makassar

AKP Dadang Iskandar dua kali mengarahkan tembakan ke wajah AKP Ulil Ryanto Anshari.

Korban sempat dilarikan ke puskesmas terdekat, namun nyawanya tak tertolong.

Jenazah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara di Padang untuk proses pemeriksaan.

"Saat dibawa ke puskesmas, menurut orang puskesmas bahwa Kasat Reskrim diduga sudah meninggal dan kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara di Padang," ungkap Iptu Tri Sukra.

Diduga aksi penembakan terjadi setelah Kasatreskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari menangkap pelaku tambang galian di Kabupaten Solok Selatan.

AKP Dadang Iskandar yang tak suka dengan penangkapan tersebut melakukan penembakan di parkiran Mapolres Solok Selatan.

Baca juga: Detik-detik Kasatreskrim Polres Solok Selatan Tewas Ditembak Kabag Ops di Parkiran Mapolres

3. Sosok Korban

Jenazah korban akan diterbangkan ke Makassar, Sulawesi Selatan untuk dimakamkan.

Ketua Majelis GPIB Jemaat Efrata Padang, Salmon Leatemia, menyatakan AKP Ulil Ryanto Anshari merupakan sosok yang ramah dan tekun beribadah.

"Kami biasa memanggil Bang Ulil, beliau jemaah di GPIB Padang di Jalan Bagindo Aziz Chan nomor 19, beliau bertugas di Solok Selatan," ungkapnya, Jumat, dikutip dari TribunPadang.com.

Ia mengenal AKP Ulil Ryanto Anshari sejak setahun lalu lantaran menjadi salah satu jemaah di GPIB Efrata Padang.

Baca juga: DPR Respons Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan: Mencoreng Institusi Polri

"Kalau tidak ada tugas yang menyita waktu, maka beliau akan menyempatkan hadir di GPIB Padang," lanjutnya.

Pihak GPIB Efrata Padang telah berkomunikasi dengan GPIB Makassar untuk proses pemakaman AKP Ulil Ryanto.

"Seingat saya almarhum baru bertugas setahun, kami cukup dekat, beberapa kali bertemu. Natal tahun lalu masih bersama-sama, setelah tanggal 25 Desember masih makan bersama," tukasnya.

Sebagian artikel telah tayang di TribunPadang.com dengan judulĀ BREAKING NEWS Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kasat Reskrim Tewas Akibat Peluru

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunPadang.com/Fuad Zikri) (Kompas.com/Ramadhani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini