TRIBUNNEWS.COM, PALANGKA RAYA - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran menegaskan komitmennya untuk memerangi narkoba dan judi online, yang dianggapnya telah menjadi dua masalah besar yang dapat merusak tatanan sosial dan ekonomi masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan saat Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran membuka lomba lari Fun Run “Itah Hadari” yang digelar oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkolaborasi bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) dengan tema “Stop Narkoba dan Judi Online”, yang dipusatkan di Jalan Katamso Palangka Raya, Minggu (1/12/2024) pagi.
Lomba lari ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat terhadap bahaya Judi Online dan Narkotika yang sangat membahayakan dan merugikan masyarakat.
Lomba lari ini juga dilaksanakan bertepatan dengan HUT ke-13 OJK yang merupakan salah satu bentuk dukungan pelaksanaan tugas dan fungsi OJK sesuai Pasal 5 Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Jasa Keuangan (UUP2SK) yaitu mengatur, mengawasi, serta melindungi konsumen dan masyarakat serta salah satu bentuk dukungan OJK terhadap gaya hidup sehat masyarakat Indonesia.
Kegiatan ini adalah hasil tindaklanjut MOU kerjasama antara OJK dengan BNN dengan 3 (tiga) program utama pada tanggal 15 Agustus 2024 yaitu edukasi, sinergi dan program edukasi tentang bahaya narkoba.
Rute lomba lari dimulai dari start Jalan Katamso – Imam Bonjol – Diponegoro – RTA Milono dan finish di Jalan Katamso dan diikuti sebanyak 1.500 peserta yang dibagi menjadi dua kategori yakni 5 kilometer dan 3 kilometer.
Dalam sambutannya, Gubernur menyatakan bahwa upaya untuk memberantas narkoba akan dilakukan melalui peningkatan penegakan hukum yang lebih tegas, pengawasan yang lebih ketat, serta program rehabilitasi bagi pengguna narkoba.
Selain itu, terkait dengan judi online, dia menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, aparat penegak hukum, dan masyarakat untuk menanggulangi penyebaran judi online yang semakin marak.
Komitmen ini menunjukkan keseriusannya dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat, serta melindungi generasi muda dari dampak negatif kedua isu tersebut.
“Saya berharap melalui acara seperti ini, kita dapat bersama-sama menciptakan masyarakat yang lebih sehat, cerdas, dan bebas dari pengaruh buruk narkotika maupun judi online. Saya juga berharap melalui acara ini, kita dapat bersama-sama menciptakan masyarakat yang lebih sehat, cerdas, dan bebas dari pengaruh buruk narkotika maupun judi online,” pungkasnya.
Fun run ini berlangsung meriah dan penuh semangat, diisi dengan berbagai kegiatan menarik, salah satunya adalah pengundian doorprize. Peserta yang mengikuti acara ini tampak antusias, menikmati setiap momen sambil berlari, dan berharap mendapatkan hadiah menarik yang diundi di akhir acara.
Baca juga: Dari TPS ke TPS, Gubernur Sugianto Pantau Pelaksanaan Pilkada Kalteng
Pengundian doorprize menjadi salah satu puncak keseruan, menambah kegembiraan dan memberikan kejutan kepada para peserta.
Dengan suasana yang ceria, acara ini tidak hanya berhasil mempromosikan gaya hidup sehat, tetapi juga mempererat kebersamaan di antara peserta.
Fun Run “Itah Hadari” dihadiri Plh. Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Prov. Kalteng Maskur, Kepala Kantor OJK Prov. Kalteng Primandanu Febriyan Azis, Kepala BNN Prov. Kalteng Brigjen Pol. Joko Setiono, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalteng Ardian Pangestu, Sejumlah Kepala Perangkat Daerah Prov. Kalteng serta Peserta.
Baca juga: Lampaui Target, Pemprov Kalteng Realisasikan 20,59 Persen APBD untuk Dukung Sektor Pendidikan