"Kita naik. Jadi kasusnya kita naikkan (ke Polda), kita lapor Selasa. Kemudian kita cari kerabat dan diskusi, akhirnya lapor ke Polda," katanya dikutip dari Kompas.com.
Sebelumnya diwartakan, Aipda Robig Zaenudin menembak GRO (17) hingga tewas pada Minggu (24/11/2024).
Tak hanya itu, dua teman korban, AD (17) dan SA (16) juga terkena tembakan.
Kini, Aipda Robig pun telah ditahan di Polda Jateng.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Keanehan Sikap 2 Saksi Kunci Penembakan Membuat Keluarga Gamma Yakin Mereka Diintervensi
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJateng.com, Iwan Arifianto)