News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kronologis Suami di Pangkalpinang Bunuh Istri dan Anak: Pelaku Main Judi Online dan Tenggak Racun 

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tersangka Riki (baju tahanan) dikawal ketat anggota Polda Babel, ketika dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolda Babel, Senin (2/12/2024). Riki meninggal dunia, Senin malam.

TRIBUNNEWS.COM, PANGKALPINANG- Riki (26), seorang suami dan ayah di Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, ditangkap polisi karena membunuh istri dan anaknya, Indah Wati (32) dan FB.

Sebelum ditangkap, Riki diduga sempat menenggak racun. Nyawa Riki tidak bisa diselamatkan dan meninggal dunia di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Bangka Belitung (Babel) pada Senin (2/12/2024) pukul 18.51 WIB.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dir Reskrimum) Polda Babel, Kombes Pol Nyoman Merthadana membenarkan terkait pembunuhan tersebut.

Baca juga: Suami yang Bunuh Istri dan Anaknya di Pangkalpinang Ditetapkan Jadi Tersangka

 "Iya, mas. Ini saya di Rumah Sakit Bhayangkara. Kita akan lakukan autopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya," ujar Kombes Pol Nyoman kepada wartawan.

Setelah dirawat di RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang, tersangka dipindahkan ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk perawatan lebih lanjut.

"Sejak hari pertama ditahan, dia sudah dirawat di sini. Informasi awal dia minum racun, tetapi dokter menyatakan cairan racun sudah dibersihkan sebelumnya," jelas Kombes Pol Nyoman.

Namun, kondisi kesehatan Riki terus menurun.

"Hari ini dia mengeluh sakit tenggorokan. Pagi tadi dilakukan rontgen, ditemukan peningkatan sel darah putih, sementara fungsi hati dan ginjalnya menurun," tambahnya.

 
Motif Cemburu

Riki tega membunuh istri dan anak di Perumahan Ayra Kelurahan Temberan, Kecamatan Bukit Intan, Kota Pangkalpinang pada Kamis (28/11/2024) karena cemburu.

Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi dan pelaku, Riki sudah merencanakan hendak membunuh istri dan anaknya.

"Dari motif cemburu ada memang semalam sebelum kejadian, pelaku sempat merencanakan pembunuhan terhadap korban. Cemburu dia (Riki) karena motif cemburu, menurut pelaku, korban ada jalan bersama pria lain sehingga hari kejadian pelaku memukul korban dengan benda tumpul dan menggunakan pisau hingga meninggal dunia," ujar Kapolda Bangka Belitung (Babel) Irjen Pol Hendro Pandowo.

Baca juga: Tampang Pelaku Pembunuhan Istri dan Anak di Pangkalpinang, Dibawa ke Rumah Sakit usai Ditangkap

Menurut Hendro, korban mengalami luka tusuk di muka, dahi, leher, pipi, perut, dada (istri) sehingga meninggal dunia.

Sementara anaknya mengalami luka benda tumpul memar kemudian ditenggelamkan ke dalam bak mandi di rumahnya..

Terungkapnya pelaku, suami bunuh istri di Pangkalpinang setelah dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh anggota dan pemeriksaan saksi-saksi dari pihak keluarga dan bukti-bukti yang mengarah ke tersangka Riki.

"Berdasarkan olah TKP, saksi-saksi termasuk adik korban olah TKP, bukti-bukti mengarah kepada pelaku atau suami korban sehingga pada Jumat (29/11/2024) pelaku dapat ditangkap di wilayah Merawang, Kabupaten Bangka," bebernya.

Selanjutnya, usai menghabisi istrinya tersangka langsung menghabis nyawa anaknya sendiri karena kebingungan korban menangis hingga dimasukkan kedalam bak mandi sampai dengan meninggal dunia.

Riki pelaku pembunuhan istri dan anak di Kelurahan Temberan, Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung dibawa ke IGD RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang, Jumat (29/11/2024). (Bangkapos.com/Adi Saputra)

"Korban (istri) tidak bernyawa dan putranya (FB) menangis karena bingung, dia memasukkan korban kedalam bak mandi hingga tewas," ujarnya.

Positif gunakan narkoba

Lebih lanjut Irjen Pol Hendro Pandowo menyampaikan, tersangka setelah ditangkap dan dilakukan pemeriksaan serta tes urine ternyata tersangka positif menggunakan narkoba.

"Untuk tes urine sudah kita dilakukan dan hasilnya positif, tersangka menggunakan narkoba sedangkan judi online nanti disampaikan Dir Reskrimum Polda Babel," terang Irjen Pol Hendro.

Sementara, ditambahkan Irjen Pol Hendro menegaskan tersangka dalam melancarkan aksinya sendirian dan tanpa ada tersangka lain dalam melakukan aksi pembunuhan terhadap anak dan istri.

"Saat ini hasil olah TKP dan keterangan saksi, pelaku tunggal yaitu RK alias Riki (26)," tegasnya. 

Pelaku curi perhiasan istri

Usai membunuh istri dan anaknya lalu mencuri perhiasan, ia pun pergi bertemu dan berkumpul dengan teman-temannya.

Perhiasan emas istrinya dijualnya dan digunakannya membeli narkoba dan bermain judi online.

"Bahwa sanya yang bersangkutan (tersangka) setelah melakukan tindak pidana pembunuhan tersebut, yang bersangkutan ada mengambil cincin dari pada korban. Cincin itu dijual untuk digunakan membeli narkoba dan tepat bermain judil online," ungkap Dir Reskrimsus Polda Babel Kombes Pol Nyoman Merthadana dalam jumpa pers, Senin (2/12/2024).

Baca juga: Kejadian Tragis di Pangkalpinang: Pelaku Pembunuhan Ditangkap

Kemudian, tersangka setelah menjual cincin korban berkumpul dengan teman-temannya tapi teman-teman tersangka tidak mengetahui tersangka telah melakukan pembunuhan terhadap kedua korban.

"Dia (tersangka) sempat berkumpul dengan teman-temannya dan mereka tidak tahu, kalau yang bersangkutan telah melakukan tindak pidana pembunuhan. Kalau niat untuk mengumpulkan barang atau uang daripada korban tidak ada, cuman dia mengambil perhiasan korban untuk dijual digunakan membeli narkoba," ucapnya.

"Pada saat yang bersangkutan meninggalkan TKP, setelah dia (tersangka) berkumpul dengan teman-temannya untuk bermain judi secara online dia tidak pulang ke rumah jadi langsung melarikan diri sehingga kita (Polda) bersama tim dari Polresta juga bersama-sama mengejar yang bersangkutan," jelas Kombes Pol Nyoman.

Diberitakan sebelumnya, warga sekitar Perumahan Ayra 3, Jalan Pasir Padi, Kelurahan Temberan Kecamatan Bukit Intan Kota Pangkalpinang dihebohkan penemuan jasad ibu rumah tangga dan bayinya di dalam rumah pada Kamis (28/11/2024) malam sekitar pukul 21.00 WIB.

Penemuan jasad ibu rumah tangga (IRT) bernama Indah Wati alias IW (32) dan anak balitanya bermula dari kedatangan ibunya pada Kamis (28/11/2024) malam.

Asia, ibu dari Indah Wati, datang untuk menjenguk anak dan cucunya sekitar pukul 21.00 WIB

Asia warga Desa Jelutung, Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), Bangka Belitung datang ditemani anak laki-lakinya.

Saat tiba di rumah korban, Asia dan anak laki-lakinya melihat kondisi rumah gelap gulita. 

Pintu pagar rumah terbuka, namun pintu rumah bagian depan dan belakang rumah terkunci rapat.

Keduanya berusaha mengecek dan mencari keberadaan Indah Wati dan anaknya.

Saat anak Asia mengecek melalui bagian belakang rumah dari luar, terlihat seorang wanita tergeletak di lantai ruang tengah. Kondisinya berlumuran darah.

Sang ibu bergegas memanggil warga sekitar untuk meminta pertolongan.

"Tadi sampai sini (rumah korban) sekitar jam 9, saya bersama anak laki-laki saya satunya. Jadi, ketika sampai rumah ini gelap semua tidak ada lampu. Kata anak saya besok saja ke sini dan mencari lagi mungkin ayuk (korban) lagi keluar sama temannya karena motornya ada satu," ungkap Asia saat ditemui Bangkapos.com di lokasi kejadian pada Kamis malam.

Tapi Asia menduga Indah Wati berada di dalam rumah saat itu. Anak laki-lakinya kemudian menuju bagian belakang rumah kakaknya.

"Saya bilang ke anak laki-laki saya, ayuk (kakak perempuan) kamu ada di dalam dan dia pun langsung ke pintu belakang (dapur) dan ketika diintip hingga disenterin menggunakan lampu handphone, kondisi korban tergeletak dan banyak darah di ruang tengah," kata Asia.

Asia mengaku saat itu belum sempat masuk rumah dan melihat kondisi korban. Ia langsung meminta pertolongan warga sekitar.

"Anaknya masih kecil baru mau merangkak, tadi ada yang bilang dibawa oleh ayahnya pergi dan sempat jam 3 sore main di depan rumah. Kami tidak masuk rumah, tapi melihat dari luar, jadi saya tidak tahu kalau anak korban ada tidak di dalam," jelasnya Asia menceritakan detik-detik awal mereka menemukan korban.

Asia menduga Indah Wati dan anaknya menjadi korban pembunuhan.

"Minggu kemarin saya ke sini dan korban curhat, kalau suaminya tidak suka jika anak dari mantan suami keduanya datang ke sini (rumah korban). Suami korban ini kemarin sempat membawa lari motor korban dan kembali ke rumah," ungkap Asia.

Asia mendengar informasi dari warga sekitar bahwa korban dan suaminya sering ribut. Tetapi Asia tidak mengetahui penyebabnya.

"Sering berkelahi tapi saya kan jauh sesekali ke sini. Korban ini ada bilang suaminya malas kerja dan mudah marah, apalagi kalau anak-anaknya ke sini," kata Asia.

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Tersangka Pembunuhan Istri dan Anak di Pangkalpinang Meninggal di RS Bhayangkara, Sempat Minum Racun

dan

Usai Habisi Nyawa Istri dan Anak, Riki Curi Perhiasan Buat Beli Narkoba dan Main Judol Bersama Teman

Kapolda Babel Ungkap Motif dan Kronologis Suami Tega Habisi Nyawa Istri dan Anak di Pangkalpinang

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini