TRIBUNNEWS.COM - I Gusti Ayu Aripadni, ibu dari I Wayan Agus Suartama alias Agus Buntung, kaget anaknya menjadi tersangka kasus rudapaksa mahasiswi di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Agus yang merupakan pria disabilitas asal Kota Mataram, NTB, diduga telah melakukan kekerasan seksual terhadap seorang perempuan.
Ayu mengaku syok mendengar kabar anaknya ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda NTB.
Bahkan, dirinya sampai tak sadarkan diri setelah mendengar kabar tersebut.
"Kaget saya, bahkan saya syok pas ditetapkan tersangka," ungkapnya, Minggu (1/12/2024), dilansir TribunLombok.com.
"Sampai dibawa ke rumah sakit Bhayangkara, saya anggap diri saya udah enggak ada, waktu itu," lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Ayu juga menceritakan bagaimana dirinya mengurus Agus yang sejak kecil tidak memiliki kedua tangan.
Ayu mengatakan, Agus perlu bantuan orang lain dalam melakukan aktivitasnya.
"Saya kan sering temanin dia, karena kondisinya kan enggak bisa dia lakukan sendiri, harus saya bantu. Seperti buang air kecil dan makan juga," paparnya.
Korban Diduga Lebih dari 1 Orang
Dikutip dari TribunLombok.com, Agus Buntung diduga melakukan kekerasan seksual kepada lebih dari satu orang.
Baca juga: Debat Panas dengan Agus Buntung Tersangka Kasus Rudapaksa Mahasiswi di NTB, Ini Sosok Ade Lativa
Koalisi anti kekerasan seksual NTB menyebutkan, ada tiga orang yang mengaku sebagai korban kekerasan seksual yang diduga dilakukan oleh Agus Buntung.
Adapun korban pertama mengaku bertemu dengan Agus di Teras Udayana pada 7 Oktober lalu.
Antara korban dengan terduga pelaku tidak saling mengenal sebelumnya.
Saat di Teras Udayana, terduga pelaku mengajak korban mengobrol dan pelaku meminta agar korban melihat ke salah satu sudut di Teras Udayana di mana pada saat itu ada pasangan yang melakukan perbuatan mesum.