News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gus Miftah dan Kontroversinya

Sambil Tertawa, Gus Baha Komentari Gus yang Olok-olok Penjual Es Teh: Saya Termasuk Gus yang Asli

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gus Baha dalam acara Ngaji Bareng bersama Prof. Quraish Shihab & Gus Baha: Memahami Al-Qur'an dengan Meneladani Rasulullah yang digelar oleh Universitas Islam Indonesia (UII) pada Kamis (5/12/2024) kemarin.

TRIBUNNEWS.COM - KH Ahmad Bahauddin Nursalim yang akrab disapa Gus Baha mengomentari aksi Gus Miftah olok-olok penjual es teh.

Pernyataan tersebut Gus Baha sampaikan kala mengisi acara Ngaji Bareng bersama Prof. Quraish Shihab & Gus Baha: Memahami Al-Qur'an dengan Meneladani Rasulullah yang digelar oleh Universitas Islam Indonesia (UII) pada Kamis (5/12/2024) kemarin.

Awalnya ada jemaah bertanya terkait kejadian viral yang menyeret nama Gus Miftah.

"Hari-hari ini lagi viral berita seorang gus yang mungkin berceramah dengan kalimat yang kurang baik, mungkin diniatkan guyon, tapi malah melukai hati orang lain. Tapi, masya allah, Gus Baha guyon tapi ndak pernah melukai hati orang lain," kata seorang jemaah.

Ia kemudian melempar pertanyaan terkait panggilan gus di Indonesia dan bagaimana Gus Baha merespons kejadian viral ini.

Gus Baha dalam jawabannya mengaku sudah mendengar kabar terkait kelakuan Gus Miftah.

Baca juga: Menangis, Ini Pernyataan Lengkap Gus Miftah Mundur dari Utusan Khusus Presiden, Nama Prabowo Disebut

"Semoga diampuni Allah ta'ala. Saya tidak medsos-an, tapi saya denger-denger laporan macem-macem tentang sekian pihak," katanya, dikutip dari kanal YouTube Universitas Islam Indonesia.

Gus Baha enggan lebih jauh mengomentari kejadian yang menimpa Gus Miftah karena tidak ingin berbuat namimah.

Namimah sendiri diartikan sebagai perbuatan menyebarkan berita atau informasi untuk memprovokasi permusuhan atau konflik antara individu atau kelompok.

Gus Baha lalu menukil kisah Nabi Musa salat istisqa dengan tujuan meminta hujan kepada Allah.

"Doa apa saja sudah dipakek, tapi tidak mandi (dikabulkan). Kemudian kata Allah di komunitas Anda (Nabi Musa) yang ikut salat ada tukang adu-adu (provokator)."

"Maka kamu doa kayak apa tetap tidak Saya (Allah) ijabah (kabulkan)," cerita Gus Baha.

Gus Baha melanjutkan, Nabi Musa kemudian meminta Allah menunjukkan orang tukang adu domba itu.

Nabi Musa ingin mengusir orang tersebut agar doa segera dikabulkan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini