Sementara korban tidur di ruang luar, menemani ibunya yang sudah sakit-sakitan.
"Kemungkinan dia (tersangka) masuk dari dalam kamar. Soalnya adik saya tidur di ruang tengah, mamak di sebelah sana. Jadi karena melihat ada adik saya, langsung lah diikat , " katanya.
Peristiwa diperkirakan terjadi sekira pukul 05.00 WIB dan pelaku diduga sudah merencanakan aksi tersebut sekira pukul 02.00 WIB dini hari.
"Kalau menurut kami, kemungkinan pukul 05.00 pagi," ucapnya.
Tak hanya dalam kondisi kaki dan tangan terikat, korban pung mengalami luka memar di bagian kepala.
"Pada saat kami temukan, kondisinya kedua kaki dan tangannya terikat. Lalu, mulut disumpal pakai kain, dan ada luka memar di bagian kepala. Diduga karena itulah adik kami meninggal dunia," ujarnya.
Ia menjelaskan, sang adik langsung di bawa ke RSUD Pakpak Bharat, untuk dilakukan autopsi.
Dirinya meminta pihak Kepolisian untuk segera mengusut kasus tersebut dan menangkap para pelakunya.
"Ini perbuatan yang sangat keji. Perbuatan iblis ini. Kami meminta agar segera ditangani," ujarnya.
(Tribunmedan.com/ Alvi Syahrin Najib Suwitra)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Abang Kandung Temukan Luka Lebam di Bagian Kepala Roida Sagala