Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal bencana yang terjadi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Diwartakan sebelumnya, sejumlah warga dinyatakan hilang setelah terjadi bencana banjir, longsor, dan tanah bergerak.
Terbaru, satu korban yang tertimbun longsor di Sungai Cibuni, Desa Calingcing, Kecamatan Tegalbuleud, ditemukan pada Minggu (8/12/2024).
Tim SAR gabungan mulanya mendapatkan informasi soal penemuan jenazah di lokasi yang jaraknya 7 kilometer lebih dari titik longsor.
Mereka langsung datang ke lokasi dan melakukan evakuasi.
Perwakilan keluarga korban diminta memastikan bahwa korban merupakan anggota keluarganya atau tidak.
Demikian yang disampaikan Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung, Moch Adip.
"Menurut keterangan suami korban, bahwa betul korban yang ditemukan merupakan istrinya atas nama Euis. Dengan demikian, korban yang masih dalam pencarian yakni atas nama Eros," ujar Adip, Minggu, dikutip dari TribunJabar.id.
Korban langsung dibawa ke rumah duka dan pihak terkait masih melakukan pencarian terhadap satu korban lain.
Sejak Minggu pagi, tim SAR gabungan telah melakukan pencarian.
"SRU 1 pencarian visual menggunakan 1 unit LCR Basarnas dari Desa Rambay ke Muara Cibuni, dan SRU 2 melakukan pencarian visual di Sungai Cibuni dengan menggunakan 1 unit drone," katanya.
Baca juga: Kisah Bripka Miftahu Gugur saat Evakuasi Korban Bencana di Sukabumi, Rela Korbankan Jiwa Demi Tugas
Bencana Telan 10 Korban Jiwa
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman mengatakan bahwa jumlah kecamatan yang alami bencana di Kabupaten Sukabumi bertambah.
Ia menuturkan, per Minggu (8/12/2024) pukul 07.00 WIB, ada 39 kecamatan di Kabupaten Sukabumi yang terdampak bencana.
"Jumlah wilayah terdampak jadi 39 kecamatan, 158 desa," kata Ade Suryaman via telepon, Minggu.
Mengutip Tribunjabar.id, bencana angin kencang terjadi di 25 titik, pergerakan tanah 74 titik, banjir 79 titik, dan longsor 147 titik.
Dari bencana tersebut, 3.252 KK atau 5.184 jiwa terdampak.
892 KK atau 2.921 jiwa harus terpaksa mengungsi dan 10 orang meninggal dunia dalam bencana di Kabupaten Sukabumi ini.
Dari 10 korban meninggal, satu orang masih dalam pencarian.
Ade juga menuturkan bahwa ada ribuan rumah yang rusak.
"Dampak rumah rusak, rusak berat 628 unit, rusak sedang 360, rusak ringan 603, rumah terancam 347, dan rumah terendam 1.080," kata Ade Suryaman.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul UPDATE Bencana Sukabumi, Kecamatan Terdampak Jadi 39, Jumlah Korban Meninggal 10
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id, M Rizal Jalaludin/Hilman Kamaludin)