TRIBUNNEWS.COM, Lubuklinggau – Kisah pilu pasangan lansia, Muya binti Taot (64) dan Cik Dong bin Cik Ateh (63), yang tinggal dalam kontrakan tidak layak huni di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, menjadi viral setelah diketahui bahwa mereka ditelantarkan oleh lima orang anaknya.
Kini, keduanya telah dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Pasangan lansia ini sebelumnya tinggal di sebuah rumah kontrakan kosong di Gang Kandis RT 01, Kelurahan Ulak Surung, Kecamatan Lubuklinggau Utara II.
Mereka mengandalkan belas kasihan dari masyarakat sekitar untuk bertahan hidup.
Lurah Kelurahan Ulak Surung, Nopiansyah, mengaku terkejut dengan kondisi pasangan tersebut yang telantar di wilayahnya.
"Kami baru tahu setelah viral, sebelumnya mereka tinggal di Kelurahan Jogo Boyo. Banyak warga yang tidak mengetahui ada lansia di kontrakan kosong ini," ungkap Nopiansyah saat dikonfirmasi oleh Tribunsumsel.com pada Senin, 9 Desember 2024.
Baca juga: Fakta Pasutri Lansia Tewas di Bogor, Ditelantarkan Sejak 2017, Anak Datang Setelah Proses Pemakaman
Tindakan Lanjutan
Nopiansyah menjelaskan bahwa setelah mengetahui kondisi keduanya yang sangat lemas, mereka segera dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan pertama.
"Kondisi keduanya sangat lemas, jadi kami bawa ke rumah sakit untuk perawatan," tambahnya.
Salah satu warga, Leni, yang tinggal dekat lokasi pasangan lansia tersebut, menyatakan bahwa mereka baru tinggal di lingkungan itu selama satu setengah bulan terakhir.
"Ketika mereka pindah, yang laki-laki sudah sakit, sedangkan istri dalam keadaan sehat. Cik Dong sering terlihat berbelanja di warung," kata Leni.
Ia juga menambahkan bahwa dalam seminggu terakhir, pasangan tersebut jarang terlihat dan mereka mengira keduanya telah pindah.
"Saat sehat, mereka sering mengambil daun ubi di pinggir jalan untuk lauk, tapi seminggu terakhir tidak terlihat," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Viral Pasutri Lansia di Lubuklinggau Diduga Ditelantarkan 5 Anaknya, Kini Sedang Sakit Dirujuk ke RS
(TribunSumsel.com/Eko Hepronis)
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).