"Kami belum tahu motif apa sebenarnya dari si pelaku. Mudah-mudahan sore ini atau mungkin malam nanti, si korban bisa kami periksa lebih lanjut, mungkin lebih maksimal, sehingga kami bisa menggali lebih dalam lagi nih apa yang sebenarnya terjadi," katanya.
Cerita Tukang Ojek
Diketahui, Santi diculik pada siang hari dan malam harinya dipulangkan ke rumah diantar oleh tukang ojek.
Tukang ojek bernama Gian (58) tersebut pun menceritakan kronologi ia mengantarkan Santi.
Mulanya, ia sedang berkendara di daerah Bukit Pajajaran, Pasir Impun, Bandung.
"Saat itu saya sedang di depan Bukit Pajajaran, tiba-tiba ada bapak-bapak yang menghentikan saya. Dia bilang, 'Hayo ke atas,' dan saya pun berhenti," ujar Gian, dikutip dari Kompas.com.
Gian pun mengikuti permintaan pria yang tak dikenalnya tersebut lantaran ia merasa pria tersebut membutuhkan ojek.
Keduanya lantas berboncengan menuju lokasi, yakni di Kantor PD Kebersihan Bandung Timur.
"Saya enggak hafal (tidak tahu) siapa, karena saat itu juga gelap. Saya dibawa ke depan PD Kebersihan," katanya.
Setibanya di lokasi, orang tak dikenal tersebut meminta Gian berhenti dan ia berhenti tepat di depan sebuah mobil.
"Saya berhentikan motor di depan mobilnya, lalu keluarlah si ibu sama bapaknya," ujar Gian.
Gian saat itu melihat korban menangis.
Baca juga: Kesaksian Tukang Ojek yang Selamatkan Korban Penculikan di Bandung: Ada Bapak-bapak yang Cegat Saya
Orang tak dikenal tersebut pun meminta Gian untuk mengantarkan korban yang ternyata Santi ke rumahnya.
"Katanya, anterin ke rumahnya. Kondisi ibunya menangis saat itu. Waktu bawa motor, ibunya juga goyang-goyang, katanya saya diculik," ujar Gian.
Di perjalanan, Gian berusaha menenangkan korban.