Dugaan ini muncul setelah tim investigasi melakukan penyelidikan bersama warga selama beberapa hari.
Meski demikian, saat itu Sriyanto tak memberikan banyak komentar terkait hal tersebut.
Ia hanya mengucapkan terima kasih ketika ditanya mengenai dugaan mark up anggaran desa.
Duduk Perkara Kasus Kades Watugede dengan Janda
Sebelumnya, Kepala Desa Watugede, Sriyanto, digerebek di rumah seorang janda pada Jumat (6/12/2024) malam.
Baca juga: Kades di Boyolali Digerebek di Rumah Janda, Warga Demo Desak Pencopotan Segera
Penggerebekan itu bermula saat seorang warga curiga melihat sepeda motor yang diduga milik Sriyanto, diparkir secara tersembunyi di bawah pohon.
Dari situ, warga kemudian mencari Sriyanto di tempat sang Kepala Desa biasa nongkrong. Tapi, sosok Sriyanto tak terlihat.
Warga lantas menunggu di sekitaran rumah janda.
Barulah pada pukul 23.00 WIB, warga melihat Sriyanto keluar dari rumah janda tersebut.
Sriyanto dan si janda kemudian langsung digerebek oleh warga.
"Itu ketahuan motornya itu sekitar jam 9 malam. Terus jam 11 malam si janda membuka pintu dan Pak Kades keluar," ungkap warga yang enggan disebutkan namanya, Minggu (8/12/2024).
Saat didudukkan, Sriyanto dan janda mengaku telah menikah siri.
Hal itu juga dibenarkan oleh ayah si janda.
Namun, saat diminta bukti, ayah si janda hanya mengatakan pernikahan sirinya disaksikan oleh anak si janda.
"Terus kita tanya, saksinya siapa, buktinya apa. Nah, bapaknya itu bilang saksinya hanya anaknya (si janda) sendiri," imbuh warga itu.