TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kecelakaan maut terjadi di Ruas Jalan Tol Cipularang KM 86 B, tepatnya di wilayah Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Kecelakaan pada Senin (23/12/2024) pagi sekitar pukul 06.00 WIB itu, menyebabkan tiga orang menjadi korban dan satu diantaranya meninggal dunia.
Korban meninggal dunia adalah seorang dosen UIN Bandung bernama Pepi Siti Paturohmah.
Kendaraan yang ditumpangi Pepi dari Bandung ke arah Bogor, melaju sangat kencang dan menabrak bagian belakang truk yang sedang terparkir di jalan tol.
Sapa Tetangga Sebelum Berangkat
Pepi Siti Paturohmah yang juga pengurus Muslimat Wilayah Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Barat dikenal ramah oleh tetangganya.
Salah satu tetangga Pepi, Tatang (54), sangat shock mendengar kabarnya yang dinyatakan meninggal dunia usai mengalami kecelakaan. Pasalnya sebelum kecelakaan dirinya sempat bertemu.
"Kaget banget, shock. Soalnya tadi subuh sempat bertemu dulu. Jadi tahu pas perginya. Perginya itu sekitar setengah limaan beres Adzan Subuh, jadi tahu banget," ujarnya kepada Tribun Jabar pada Senin (23/12/2024).
Tatang menjelaskan bahwa Pepi berangkat dari rumahnya menggunakan sepeda motor terlebih dahulu, sebelum nantinya berkumpul di Griya (Grand) Cinunuk untuk naik mobil ke Bogor.
"Jadi naik motor terus ketemuan sama temannya di depan Griya. Soalnya ada acara apa gitu ke Bogor. Baru tadi pagi ada kabar kalau almarhum kecelakaan," katanya.
Tatang mengungkapkan, jenazah Pepi langsung dibawa ke rumah orang tuanya di daerah Desa Ciluluk, Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung, untuk dimakamkan hari ini juga.
"Langsung dibawa ke rumah orang tuanya di Cikancung. Semua keluarganya yang ada di sini langsung ke sana. Sepi di rumah engga ada siapa-siapa," ucapnya.
Terpantau Tribun Jabar, rumah Pepi yang berada di Komplek Permata Biru, Kelurahan Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung terlihat sepi.
Ada beberapa karangan bunga yang berjajar.
Di sisi lain, Tatang menjelaskan sosok Pepi di lingkungan masyarakat terbilang sangat ramah.
Bahkan menurutnya, Pepi merupakan sosok yang tidak pandang bulu untuk berbaur dengan orang lain.
"Sangat ramah, mau itu ke orang lama atau baru. Aktif juga komunikasi sama masyarakat di sini. Bahkan sering main voli atau olahraga bareng di sini. Di sini siapa yang tidak tahu almarhum," ujarnya.
Sosok Dr Pepi Siti Paturohmah
Dr Pepi Siti Paturohmah adalah seorang dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung.
Dalam kecelakaan itu almarhumah mengendarai mobil Toyota Innova.
Mobil itu menabrak truk Hino sampai ringsek dan membuatnya kehilangan nyawa.
Pepi Siti Paturohmah merupakan Sekretaris Prodi Tadris Bahasa Inggris, Pascasarjana, UIN Bandung.
Akun Facebook Pepi Siti Paturohmah dibanjiri ungkapan duka cita.
"Ibu saya saksi nanti diakhirat kelas ibu orang baik dosen yang baik ga pernah mempersulit mahasiswa dalam hal apapun Alloh teryata lebih sayang ibu sampei ibu diambilNya bahagia disana Bu di tempat keabadian," tulis akun Dewi Primediani.
Pepi Siti Paturohmah merupakan lulusan SMAN 1 Cicalengka dan jurusan Bahasa Inggris Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
Pada 2024 ini, Dr. Pepi Siti Paturohmah, S.S., M.Pd bersama 2 dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung lainnya lolos seleksi peserta program International Faculty Exchange Week (IFEX) di Universiti Utara Malaysia (UUM).
Sebuah prestasi yang membanggakan.
Kronologis dan Penyebab Kecelakaan
Kanit Laka Polres Purwakarta, Ipda Istiyaningrum Kemala Sari mengatakan, kecelakaan itu melibatkan dua kendaraan minibus Toyota Innova Zenix dengan nomor polisi B 1336 AKQ dan sebuah truk Hino dengan nomor polisi T 9331 BM.
"Kejadian bermula sekitar pukul 06.00 WIB, saat minibus yang melaju dari arah Bandung menuju Jakarta, tiba-tiba menabrak bagian belakang truk Hino yang ada di depannya," ucap perempuan yang akrab dipanggil Arum itu kepada wartawan, Senin (23/12/2024).
Setelah menerima laporan pada pukul 07.30 WIB, lanjut Arum, petugas langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengidentifikasi korban.
Dilihat Tribunjabar.id, minibus yang terlibat kecelakaan tersebut mengalami kerusakan signifikan di bagian depan, dengan kaca depan hancur lebur.
Sementara, truk hanya mengalami kerusakan ringan di bagian belakang.