"Ibu saya saksi nanti diakhirat kelas ibu orang baik dosen yang baik ga pernah mempersulit mahasiswa dalam hal apapun Alloh teryata lebih sayang ibu sampei ibu diambilNya bahagia disana Bu di tempat keabadian," tulis akun Dewi Primediani.
Pepi Siti Paturohmah merupakan lulusan SMAN 1 Cicalengka dan jurusan Bahasa Inggris Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
Pada 2024 ini, Dr. Pepi Siti Paturohmah, S.S., M.Pd bersama 2 dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung lainnya lolos seleksi peserta program International Faculty Exchange Week (IFEX) di Universiti Utara Malaysia (UUM).
Sebuah prestasi yang membanggakan.
Kronologis dan Penyebab Kecelakaan
Kanit Laka Polres Purwakarta, Ipda Istiyaningrum Kemala Sari mengatakan, kecelakaan itu melibatkan dua kendaraan minibus Toyota Innova Zenix dengan nomor polisi B 1336 AKQ dan sebuah truk Hino dengan nomor polisi T 9331 BM.
"Kejadian bermula sekitar pukul 06.00 WIB, saat minibus yang melaju dari arah Bandung menuju Jakarta, tiba-tiba menabrak bagian belakang truk Hino yang ada di depannya," ucap perempuan yang akrab dipanggil Arum itu kepada wartawan, Senin (23/12/2024).
Setelah menerima laporan pada pukul 07.30 WIB, lanjut Arum, petugas langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengidentifikasi korban.
Dilihat Tribunjabar.id, minibus yang terlibat kecelakaan tersebut mengalami kerusakan signifikan di bagian depan, dengan kaca depan hancur lebur.
Sementara, truk hanya mengalami kerusakan ringan di bagian belakang.
Dua Versi Kecelakaan
Ketua PCNU Kabupaten Purwakarta, Ahmad Sahroni, yang juga mengenal para korban menjelaskan bahwa ada dua versi mengenai penyebab kecelakaan.
"Versi pertama, sopir menyebut truk kontainer di depan mengerem mendadak sehingga minibus menabraknya dengan kecepatan tinggi,"
"Versi kedua, penyebab kecelakaan masih simpang siur, apakah karena kelalaian atau faktor lainnya,” ujar Ahmad Sahroni.
Sementara korban selamat lainnya yang terluka parah, dilaporkan mengalami cedera di kepala namun berhasil bertahan.
"Korban yang selamat sudah sadar dan dalam pemulihan, sementara almarhum Pepi meninggal karena pendarahan otak yang parah," katanya.