"Setelah motor (pertama) jatuh, baru di belakangnya ikut menyusul tabrak motor yang jatuh," ucapnya.
Motor yang mengalami tabrakan pertama, dikatakan mengalami kerusakan hingga velg pecah.
"Habis (kecelakaan) itu, dibawa korbannya ada tiga orang," jelas Ardiansyah.
Para pemotor yang terlibat kecelakaan dibawa dengan naik motor berboncengan tiga ke arah Klaten.
"Mereka tidak mau dibawa ke UGD depan (puskesmas), bonceng satu motor dibawa tiga orang terus pergi," ucapnya.
Ardiansyah mengatakan, saat itu warga sekitar tidak berani keluar.
"Warga takut, gak ada yang tolong sama sekali. Kecuali rombongan," kata dia.
Baca juga: Viral Video Balita Masuk Selokan di Surabaya saat Hujan-hujanan, Polisi: Masih Dicari
Peserta masih remaja
Diketahui, peristiwa itu terjadi pada Selasa dini hari di jalan Solo-Jogja, Desa Kemudo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten.
Satu dari peserta balap liar itu masih berusia remaja.
Identitas ini terungkap setelah pihak Polres Klaten melakukan pendalaman video dan CCTV.
"Sudah (kantongi identitas). Masih anak, (usia) 17 tahun," terang Kanitgakkum Satlantas Polres Klaten, Iptu Alif Akbar Lukman Hakim.
Alif mengatakan, pihaknya setelah mendapat informasi kejadian sudah melakukan pengecekan di lokasi.
"Sempat mengecek lokasi, tapi mereka sudah lari. Langsung kita cari informasi cek lewat CCTV, periksa saksi dari puskesmas dan warga," jelasnya.
Baca juga: Viral Kecelakaan Mercy di Surabaya Libatkan 8 Kendaraan, Ini Korban, Penyebab, dan Kronologinya
Kondisi anak tersebut, dikatakan mengalami luka-luka.