Setelah melakukan tindak kekerasan hingga menghilangkan nyawa istrinya, pelaku menyerahkan diri ke kantor polisi.
"Pelaku usai melakukannya (pembunuhan) lalu pesan Grab dan menyerahkan diri ke polisi," jelas Siran.
Siran menambahkan, saat penganiayaan terjadi, tetangga tak ada yang mendengar teriakan korban.
Tetangga mengetahui korban tewas setelah polisi datang ke lokasi kejadian.
"Sama sekali tidak ada yang dengar dengan kajadian," jelasnya.
Terkait isu perselingkuhan, antara korban dan pelaku ternyata sudah sering didamaikan.
"Saya sudah beberapa kali mendamaikan soal cekcok keduanya karena isu perselingkuhan."
"Istrinya memang masih muda dan sering pergi-pergi," terangnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Suami di Patikraja Banyumas Bunuh Istri Karena Isu Perselingkuhan
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunBanyumas.com, Permata Putra Sejati)