Akhmad Masfudin lantas ke gudang tersebut bersama sejumlah orang, di antaranya ada personel kepolisian.
Ketika mereka sedang mengecek gudang, datang tiga orang, salah satunya warga Mesir.
Akhmad Masfudin menyebutkan, ketiga orang itu mengklaim 40 ton biji kopi milik mereka tanpa bisa menunjukkan bukti pembayaran.
Mereka disebutnya memiliki senjata tajam dan melakukan penganiayaan terlebih dulu.
"Saya dibabat pakai golok tiga kali. Kena pundak kiri. Nyeri-nyeri saja karena mungkin kena bagian tumpulnya," ujarnya.
Masfudin menyampaikan, seorang warga Mesir--seperti yang terlihat di video-- sengaja dilumpuhkan dengan dilempar ke sawah agar tidak melanjutkan penganiayaan.
Masfudin menyebut, telah melaporkan penganiayaan itu kepada Polres Temanggung pada Sabtu (28/12/2024) malam.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Temanggung, AKP Didik Tri Wibowo membenarkan adanya laporan yang dilayangkan Masfudin.
Masfudin mengadukan dua orang yang satu di antaranya berasal dari Mesir.
"Kami masih tahap menerima aduan. Selanjutnya kami sampaikan setelah penyelidikan," ujarnya.
Sumber: (TribunJateng.com) (Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Viral Pria Warga Mesir Dianiaya Anggota DPRD Temanggung, Begini Kronologi Versi Akhmad Masfudin