Gunung Marapi pun kini berstatus Level II atau Waspada.
Masyarakat diimbau untuk tidak memasuki atau melakukan kegiatan di radius tiga kilometer dari pusat aktivitas.
Warga yang tinggal di lembah atau bantaran dan aliran-aliran sungai yang berhulu di puncak Marapi juga diminta waspada potensi lahar dingin yang bisa terjadi, terlebih saat ini memasuki musim hujan.
Diketahui, Gunung Marapi pernah erupsi yang menyebabkan 24 pendaki tewas pada 3 Desember 2023 lalu.
Mengutip TribunPadang.com, hujan kerikil juga terjadi di wilayah Agam atau di sekitaran Gunung Marapi.
Lalu, pada bulan Mei 2024, sebagian wilayah Sumatera Barat diguyur hujan deras dan menyebabkan banjir lahar.
Sebanyak 63 orang tewas dalam bencana lahar dingin tersebut.
Baca juga: Erupsi Gunung Marapi Sumbar: Warga Terkejut, Abu Vulkanik Menyebar hingga Tanah Datar dan Payakumbuh
Bahkan, jalan nasional Padang ke Bukittinggi dan sebaliknya putus total.
Terbaru, pada 1 Desember 2024, status Gunung Marapi menurun dari Siaga ke Waspada.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Erupsi Gunung Marapi Sumbar Sabtu Siang Kagetkan Warga: Terdengar Seperti Ban Meletus
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunPadang.com, Fajar Alfaridho Herman)