News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sosok Dua Wanita Kakak Beradik yang Ditemukan Tewas di Kamar Rumah Diungkap Keluarga & Tetangga

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Polsek Ngadiluwih olah TKP penemuan dua jenazah perempuan kakak beradik di Desa Rembang, Kecamatan Ngadiluwih, Kediri, Minggu (5/1/2025). Sosok korban Femala dan Yuyen, kakak beradik yang ditemukan tewas di rumahnya diungkap keluarga dan tetangga korban.

Setelah pulang, keduanya perlahan mulai beraktivitas normal, seperti memasak dan belanja kebutuhan sehari-hari.  

"Awalnya mereka sudah mulai aktif, bahkan sering masak sendiri. Kami juga sempat membelikan alat masak karena sebelumnya mereka hanya pakai ranting-ranting. Tapi, sejak sebulan terakhir mereka kembali tertutup," ungkapnya.  

Menurut Yuyun, kondisi kesehatan Femala yang sering sakit-sakitan, ditambah rasa malu dan depresi akibat kehilangan orang tua, membuat mereka semakin menutup diri. 

Bahkan, saudara-saudara yang datang menjenguk sering kali tidak diterima.  

"Femala punya sakit asam lambung. Mungkin karena sering sakit, dia semakin depresi. Terakhir, kami ketuk pintunya dua minggu lalu, tapi tidak dibuka," imbuhnya. 

Keduanya terakhir kali terlihat saat menghadiri takziah 40 hari di salah satu kerabat. 

Setelah itu, aktivitas mereka benar-benar berhenti.

Pada Minggu pagi, tetangga mencium bau busuk yang semakin menyengat dari rumah korban. 

Setelah memeriksa melalui jendela, mereka mendapati kakak beradik itu sudah tidak bernyawa.  

"Jenazah ditemukan di kamar masing-masing, kondisi sudah meninggal sekitar lima hari. Tidak ada tanda-tanda kekerasan," kata Kapolsek Ngadiluwih, AKP Agung Saifudin.  

Kini, jenazah telah dibawa ke RS Bhayangkara Kediri untuk visum luar sebelum diserahkan kepada keluarga.

Pihak kepolisian memastikan tidak ada indikasi penganiayaan maupun bunuh diri, namun penyelidikan lebih lanjut akan terus dilakukan.

Sementara itu Farah, salah satu tetangga korban menyebut kedua perempuan tersebut dikenal sebagai sosok yang pendiam dan tertutup.  

"Mereka tinggal berdua, tidak banyak bergaul. Biasanya hanya keluar pagi-pagi untuk ke pasar beli kebutuhan. Namun, akhir-akhir ini mereka mulai sedikit lebih bergaul dengan tetangga," kenang Farah.  

Kini, jenazah kedua korban telah dibawa ke RS Bhayangkara Kediri untuk dilakukan visum luar.

Polisi masih melanjutkan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kematian. 

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Polisi Pastikan Tak Ada Tanda Penganiayaan pada Dua Jenazah Kakak Beradik di Ngadiluwih Kediri

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini