"Kami amankan, memang histeris dan syok juga (perempuan itu), tapi kami coba lakukan tindakan kepolisian, dibawa ke Satreskrim Polres Sumedang," katanya.
Meski DS pacar NN, belum tentu ia adalah ayah biologis dari bayi tersebut.
"Kami juga sudah meminta keterangan dari lelaki yang disebut NN sebagai pacarnya, tapi belum tentu juga itu ayah biologis si bayi. Namun begitu, kami amankan juga untuk sementara terduga pacarnya ini," tutur Uyun, dikutip dari Kompas.com.
Diketahui, NN merupakan ibu tunggal yang sudah mempunyai seorang anak berusia enam tahun.
Sebelum membuang bayi yang baru dilahirkannya, pelaku sempat menyusui anak keduanya tersebut.
"Melahirkannya secara normal, malah sempat disusui sebelum dibuang. Untuk ayah bayi dan motifnya sendiri, masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh tim Satreskrim," kata Kasi Humas Polres Sumedang AKP Awang Munggardijaya.
Atas tindakannya tersebut keduanya terancam pasal 305 KUHP tentang Pembuangan Bayi yang Baru Lahir dengan hukuman lima tahun penjara.
Penemuan Bayi di Bali
Kasus penemuan bayi baru-baru ini juga terjadi di Denpasar, Bali.
Bayi laki-laki ditemukan tak bernyawa di bantaran sungai di Denpasar Selatan, Denpasar, Minggu (5/1/2025) sore.
Bayi laki-laki tersebut ditemukan oleh warga dengan kondisi tersangkut sampah-sampah.
Seorang saksi, I Ketut Darma Yoga (42) menuturkan sempat memastikan di tumpukan sampah tersebut jasad bayi atau tidak.
Baca juga: Bayi-bayi di Gaza Meninggal Kedinginan di Tengah Gempuran Israel
Setelah memastikan bahwa benar jasad bayi, ia lalu mengevakuasi korban dan melaporkannya ke pihak kepolisian.
Sementara itu, Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi menjelaskan, kemungkinan bayi tak berdosa tersebut dibunuh oleh orang tuanya.
"Kemungkinan bayi sengaja dibunuh oleh orang tuannya," ujar AKP Ketut Sukadi kepada TribunBali.com.