News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Viral

Video Penggerebekan Viral, Camat Asemrowo Tegaskan Sedang Rapat, Bantah Simpan Wanita di Ruangannya

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Febri Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral Camat Asemrowo, Surabaya bernama Muhammad Khusnul Amin dinarasikan tengah bersama dengan seorang wanita yang disebut sebagai simpanannya. Dia pun langsung melakukan klarifikasi dan berikut klarifikasinya.

TRIBUNNEWS.COM - Viral sebuah video yang memperlihatkan Camat Asemrowo, Surabaya, bernama Muhammad Khusnul Amin tengah menghadapi sekelompok warga yang marah.

Dalam video berdurasi 1 menit 30 detik itu, tampak Khusnul Amin tengah menenangkan warga yang tengah marah.

Lalu, pada video tersebut tertulis pula bahwa Khusnul Amin dinarasikan tengah menyembunyikan seorang wanita di dalam ruangan kerjanya.

"Camat Asemrowo Surabaya diduga menyembunyikan seorang wanita di dalam kantornya. Bahkan Pak Camat bersikap arogansi terhadap masyarakat."

"Apakah ini yang dinamakan pelayan masyarakat? Solusinya apakah harus dipecat?" demikian tertulis dalam video tersebut seperti yang dilihat Tribunnews.com, Rabu (8/1/2025).

Setelah itu, orang yang merekam langsung masuk ke ruangan kerja Khusnul dan menemukan seorang wanita tengah bersembunyi di bawah meja.

Selain itu, adapula seorang pria yang bersembunyi di balik pintu.

"Ini ada perempuan tadi, ini ada," kata perekam.

"Jangan direkam gitu dong pak," pinta Khusnul.

Baca juga: Viral Aksi Berani Pengendara Mobil Kejar Kreak Bersenjata Tajam di Ambarawa Semarang: Saya Geram

Saat ditemukan, wanita tersebut tampak ketakutan dan tidak mau keluar saat diminta oleh warga.

Pasca viralnya video tersebut, Khusnul Amin beserta dua orang lainnya yang turut terekam langsung memberikan klarifikasi.

Adapun dua orang tersebut adalah staf bernama Devi dan Alvian.

Klarifikasi Camat Asemrowo 

Dikutip dari Tribun Madura, Khusnul mengatakan awal mula kemarahan warga seperti yang terlihat dalam video yang viral tersebut terkait adanya penggusuran bangunan liar (bangli) di Kecamatan Asemrowo oleh Satpol PP.

Dia mengungkapkan penggusuran terjadi di beberapa titik seperti di kawasan bawah jembatan tol hingga wilayah bara Kecamatan Asemrowo.

Khusnul mengatakan penggusuran dilakukan setelah adanya laporan dari warga yang terganggu.

"Awalnya kami beri peringatan 1, 2, dan 3 kemudian baru kami tertibkan. Pada proses ini sebenarnya tidak ada masalah," kata Khusnul di kantornya, Rabu (8/1/2025).

Dia menceritakan awal mula adanya permasalahan ketika pihaknya memberikan surat peringatan pertama terhadap pemilik Bangli di wilayah barat Kecamatan Asemrowo.

Khusnul menjelaskan setelah itu, para pemilik Bangli ingin bertemu dengannya untuk membahas penggusuran tersebut.

"Kami akhirnya bersepakat untuk bertemu pada Senin (6/1/2024)," katanya.

Lantas, pada Senin pagi, pemilik Bangli bersama dengan sejumlah ormas datang ke Kantor Kecamatan Asemrowo.

Namun, pihak kecamatan tidak langsung menemui mereka karena tengah menggelar rapat secara daring bersama seluruh lurah di ruang kerja Khusnul.

Kemudian, Khusnul menjelaskan pihaknya meminta agar pemilik bangli bersabar.

"Sekitar pukul 10.00 WIB saya sedang rapat zoom dengan Lurah bersama dua staf kami, Devi (Devika Sari) dan Alvian (Alvian Sarifudin). Kami menyusun program kerja setahun ke depan di Kecamatan Asemrowo karena pada sore harinya kami harus rapat dengan Pak Wali (Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi)," katanya.

Warga Paksa Masuk Ruang Kerja Khusnul, Dua Staf Takut

Camat Asemrowo, Surabaya, Muhammad Khusnul Amin menceritakan duduk perkara masalah viralnya video yang menarasikan dirinya bareng wanita di ruang kerja, Rabu (8/1/2025). (Surya.co.id/Bobby Constantine Koloway)

Khusnul mengatakan pada momen tersebut, warga langsung memaksa untuk masuk ke kantor kecamatan dan mengecek tiap ruangan untuk mencarinya.

Sambil berteriak, para pemilik bangli itu turut menggedor pintu setiap ruangan.

Setelah itu, warga akhirnya menemukan ruangan kerja Khusnul dan memaksa untuk masuk.

Namun, Khusnul melarangnya. Dia lantas menahan warga yang ingin masuk seperti yang tampak dalam video viral tersebut.

"Kalau mereka datang dengan baik-baik, kami bisa saja menerima dengan baik. Namun, saat itu tidak demikian (kondusif)," katanya.

Pada saat yang sama, dua staf Khusnul yaitu Devi dan Alvin merasa ketakutan karena banyaknya massa yang menggeruduk.

Akhirnya, Devi pun bersembunyi di bawah meja, sedangkan Alvin di belakang pintu ruangan Khusnul.

"Staf kami ketakutan semua. Lari semua. Datang bergerombolan begitu sambil teriak-teriak. Saat itu, Satpol-PP juga tidak di Kantor Kecamatan karena sedang proses penertiban," kata Khusnul.

Pada kesempatan yang sama, Devi mengaku trauma atas peristiwa tersebut. Pasalnya, insiden tersebut baru pertama kali dialaminya.

"Sebagai wanita yang tidak pernah mengalami hal seperti ini saya sendiri juga agak trauma. Bagaimana kalau misalnya banyak masa yang masuk terus kalau misalnya ada yang bawa senjata tajam?" katanya.

Dia pun membantah dirinya sembunyi di bawah meja karena adanya hubungan asmara dengan Khusnul.

Devi menegaskan hal itu dilakukannya murni karena takut atas datangnya sejumlah massa.

"Kenapa saya lari dibawa mejanya pak camat? Itu tadi saya ketakutan bukan bukan karena saya melakukan sesuatu yang aneh-aneh dengan pak camat. Nggak ada," katanya.

Di ruangan tersebut, Devi mengungkapkan juga ada staf lainnya yaitu Alvin yang tengah melakukan koordinasi penyusunan program kecamatan.

"Di dalam situ pure kami melakukan koordinasi dan baju saya juga utuh. Saya tidak melakukan apa-apa di dalam ruangan Bapak Camat," tegasnya.

"Bagian sekretariat juga sudah tahu kalau saya sama Mas Alfian sekitar jam 10.00 pagi itu memang benar-benar dipanggil bapak camat ke ruangannya. Faktanya seperti itu," kata Devi.

Sebagian artikel telah tayang di Tribun Madura dengan judul "Viral Video Ormas Geruduk Kantor Kecamatan Asemrowo, Suasana Panas, Staf Wanita Sampai Sembunyi"

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Madura/Bobby Koloway)

Artikel lain terkait Berita Viral 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini