Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahmad Faisol
TRIBUNNEWS.COM, BANGKALAN – Sebuah video yang menampilkan seorang pria berseragam merah mengungkapkan temuan mengejutkan di Jembatan Suramadu, Senin (6/1/2025).
Video tersebut dengan cepat menjadi viral, menyebabkan keresahan di kalangan masyarakat terutama bagi para pengendara yang melintas di jembatan penghubung antara Pulau Madura dan Pulau Jawa.
Dalam video berdurasi satu menit, pria tersebut memperingatkan mengenai apa yang ia sebut sebagai "Jebakan Batman," yang ternyata merujuk pada seutas senar nilon yang terikat pada pipa pagar pembatas jalur motor.
Istilah tersebut muncul ketika pria dalam video mencatat bahwa seutas senar yang ditemukan dapat membahayakan para pengendara motor.
"Seukuran leher di jalur roda dua dari Madura ke Surabaya. Ada jebakan batman seukuran leher, positif ya hati-hati saudara-saudara kalau lewat Suramadu," tuturnya dalam video tersebut.
Setelah video tersebut viral, Satlantas Polres Bangkalan merespons dengan melakukan penyisiran di sepanjang jalur motor menuju Surabaya.
Baca juga: Pria Ditemukan Tewas di Kamar Hotel Kendari Sulawesi Tenggara, Leher Terjerat Tali Rafia
AKP Diyon Fitrianto, Kasat Lantas Polres Bangkalan mengatakan, senar yang ditemukan kemungkinan besar adalah senar pancing yang ditinggalkan oleh para pemancing.
"Perlu saya jelaskan terkait temuan senar di jalur roda dua yang ditemukan petugas jembatan, dugaan kami itu adalah senar yang ditinggalkan oleh pemancing," tegas Diyon.
Dalam penyisiran tersebut, pihak kepolisian juga menemukan sisa-sisa senar lainnya yang masih tertambat di pipa pagar pembatas.
Diyon mengungkapkan bahwa sebelumnya, pada 20 Juli 2024, pihak kepolisian mencatat bahwa jumlah pemancing yang berada di jembatan mencapai 80 hingga 100 orang.
Ini tentunya menambah potensi risiko bagi para pengendara.
"Kami melakukan langkah preventif melalui rangkaian patroli dan penyisiran di sepanjang Jembatan Suramadu maupun akses menuju Suramadu sisi Madura. Biasanya kami laksanakan setiap dua jam, namun kami akan tingkatkan setiap satu jam sekali," lanjut Diyon.
Salah satu tokoh masyarakat Bangkalan, H Fathurrahman Said, mengungkapkan keprihatinannya atas penyebutan "Jebakan Batman."
Ia menilai istilah tersebut memberikan konotasi negatif terhadap orang Madura.
"Ini sangat menyakitkan bagi kami warga Madura. Jadi tolong dari pihak pemerintah bisa memberikan klarifikasi, khususnya aparat hukum dan Pemkab Bangkalan," ujar Jumhur.
Ia menambahkan bahwa masyarakat Madura sedang berupaya untuk menghapus stigma negatif yang kerap menyertai mereka.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Viral Temuan 'Jebakan Batman' Berupa Benang di Jembatan Suramadu , Polisi : Senar Sisa Pemancing