Aksi kekerasan seksual juga terjadi pada Desember 2024 lalu di Bandung, Jawa Barat.
Korbannya sendiri merupakan penyandang disabilitas berinisial N (23).
Bahkan, korban yang mendapat tindak kekerasan seksual hingga hamil enam bulan.
Pelakunya sendiri ada sembilan orang.
Terbaru ini, Kasubdit IV Ditreskrimum Polda Jabar, AKBP Goncang Ajie Susatyo menuturkan bahwa pihak kepolisian telah memeriksa sejumlah saksi.
"Selain korban, keluarga juga kami minta keterangan termasuk di tempat dia kerja akan dimintai keterangan kembali," ujarnya kepada wartawan, Selasa (7/1/2025).
Kepada TribunJabar.id, ia menuturkan bahwa pihaknya juga melakukan pemeriksaan terhadap korban untuk mengumpulkan bukti dan menelusuri nama-nama terduga pelaku.
"Motif masih didalami karena ini laporan baru sehingga masih membutuhkan waktu untuk mendalami," kata Ajie.
Ajie menambahkan, hamilnya korban pertama kali diketahui oleh pemilik warung tempat korban bekerja.
Saat itu, pemilik warung melihat ada perubahan di tubuh korban.
"Sama pemilik warung ditanya dan dites ternyata hamil enam bulan dan disampaikan ke korban," ucapnya.
Baca juga: Bocah 5 Tahun di Pancoran Dicabuli Tetangga, Aksi Pertama Dilakukan di Toilet Masjid
Sementara itu, kakak korban, Juhaeri (25) juga telah membuat laporan ke Polda Jabar.
"Nah, seiring berjalannya waktu, saya mengetahui dan diberi tahu ibu pemilik warung bahwa adik saya sering mengalami mual dan muntah-muntah,"
"Lalu, saya tanya ke adik saya dan dia mengakui sering dipaksa hingga mendapat ancaman,"
"Dia mengaku disetubuhi terlapor setiap kali bertemu sampai adik saya hamil sekarang 6,5 bulan," ujar Juhaeri.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kakek Bejat Beraksi di Tasikmalaya, Tega Lakukan Tindakan Asusila Terhadap Cucu Tiri
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id, Jaenal Abidin/Hilman Kamaludin)(Kompas.com, Irwan Nugraha)