Loewenberg memperkirakan, sepanjang hidupnya, seseorang bisa memiliki lebih dari 100 ribu mimpi.
Dalam sehari, seseorang bisa mempunyai lebih dari satu mimpi.
Dari beberapa mimpi yang terjadi selama semalam, paling-paling yang benar-benar kita ingat hanya satu.
Mimpi bisa diperlama setelah bangun.
Loewenberg mengatakan, kita bisa meneruskan mimpi setelah bangun.
Caranya, ketika terbangun dari mimpi, padahal kita ingin berlama-lama, tinggal berbaring diam, jangan pindahkan otot, dan akan tetap berada dalam keadaan semi-mimpi dalam beberapa menit.
Mimpi dapat diartikan.
Ada potensi makna dalam mimpi, tergantung apakah kita mau berusaha mencarinya atau tidak.
Kita cenderung abai dengan mimpi-mimpi yang aneh, padahal ada kalanya itu adalah cerminan dari perasaan atau proses kerja otak pada diri kita.
Mimpi memberi tahu kita dengan cara berulang-ulang.
Ada kepercayaan, mimpi berulang-ulang adalah pertanda sesuatu, dan itu tidak sepenuhnya salah.
Misal bermimpi soal gigi berkali-kali, bisa jadi akan ada yang terjadi dengan gigi atau sekitar gigi kita.
Mimpi bisa dikendalikan.
Anda pernah melihat film Inception karya Christopher Nolan mengenai kendali akan mimpi?