Para petinggi USAF dan pilo F-15 bahkan sudah maklum atas kejadian patahnya F-15 C Mick 2 di atas Missouri. Saat itu, jumlah total F-15 yang digrounded dan menunggu investigasi sebanyak 700 unit.
Hasil investigasi yang dilaksanakan oleh Accident Investigation Board segera menemukan hasilnya.
Penyebab rontoknya F-15 C Mick 2 adalah patahnya plat penghubung sekaligus penyangga, longeron, antara bagian kokpit dengan bodi pesawat lainnya.
Semua pesawat F-15 memiliki 4 longeron dan karena usia tua serta faktor kelelahan ( fatique) dalam pemakaian, longeron itu ternyata bisa patah mendadak.
Maka perintah menggrounded-kan semua unit F-15 oleh USAF sangatlah tepat.
USAF pun tak begitu pusing dengan ratusan F-15 yang digrounded karena penggantinya sudah siap menunggu, yakni jet tempur siluman F-22 Raptor.
Reporter : Agustinus Winardi