News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tsunami di Banten dan Lampung

Sebelum Tsunami, Kenali Tanda Alam dan Cara Menyelamatkan Diri

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Satu unit mobil tampak hancur di Mutiara Carita Resort, Banten, Minggu (23/12/2018). Mobil tersebut tersapu tsunami yang terjadi di sebagian wilayah di Provinsi Banten, Sabtu (22/12/2018)

Meskipun begitu, kapan tsunami sampai di pantai juga bergantung kedalaman air dan di mana lokasi terjadinya gempa dan patahan lempeng tektonik.

Meskipun begitu, tsunami tidak selalu didahului surutnya air laut.

Ada yang juga langsung datang begitu saja tergantung kasusnya.

Dalam kata lain, surut atau tidaknya air laut jelang tsunami bergantung pada lempengan yang diguncang gempa, apakah naik atau turun. Jadi, jika gempa besar terjadi, Anda tidak perlu mencari kabar soal surutnya air laut.

Langsung daja fokus untuk menyelamatkan diri.

3. Gemuruh dari laut
Banyak saksi yang menyebutkan bahwa tsunami terdengar seperti deru kereta api atau pesawat jet.

Dan ketika menerjang, tsunami tidak melulu hanya gelombang tunggal. Gelombangnya bisa datang berkali-kali, bahkan sampai lima kali.

Itulah sejumlah tanda-tanda alam menjelang dan ketika tsunami menerjang.

Lalu apa yang harus dan tidak boleh dilakukan untuk menyelamatkan diri, jelang, dan ketika terjadi tsunami?

4. Hal yang Harus Dilakukan: Lari, Diam, dan Terus Berlayar

Dalam Buku Saku Tanggap Tanggas Tangguh Menghadapi Bencana yang dikeluarkan BNPB, orang yang tinggal di pesisir pantai diminta untuk segera berlari ke tempat tinggi setelah gempa besar terjadi.

American Red Cross menyebut, idealnya warga berlari ke bukit atau tempat dengan ketinggian di atas 30 meter, sejauh 3km dari pinggir laut.

Oleh karena itu, kita yang tinggal di daerah pesisir harus paham lingkungan sekitar, tahu di mana bukit atau tempat tinggi terdekat yang bisa dicapai seandainya tsunami mengancam.

Apabila Anda berada di kapal atau perahu yang tengah berlayar, upayakan untuk tetap berlayar dan menghindari wilayah pelabuhan, karena hantaman gelombang lebih membahayakan jika semakin dekat ke pantai.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini