News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Menjernihkan Kembali Teluk Jakarta dengan Kerang Hijau

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga nelayan mengolah kerang hijau di kawasan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara

Metode kedua, menyusun rooster beton dengan fungsi utama sebagai media tumbuh kerang hijau dan juga sebagai tempat berkumpulnya berbagai jenis-jenis biota laut.

Permukaan rooster yang kasar diharapkan akan memudahkan kerang hijau tumbuh. Pada Januari 2019, rooster beton disusun secara melingkar sebanyak tiga rumpon dengan total rooster 100 buah.

Hasil restorasi Setelah dua bulan dilakukan penebaran kulit kerang hijau di dasar laut Ancol di samping saluran masuk, hasil pengamatan pada 20 Februari 2019, mulai tumbuh kerang hijau pada dasar laut di antara gundukan lumpur.

Beberapa biota laut juga teramati di antara rooster dan gugusan kerang hijau (green mussel reef) seperti Golden travelly, ikan buntal, sersan mayor, ketang-ketang dan bulu babi.

Pada 8 Maret 2019, dilakukan penghitungan kasar dengan menggunakan sampel perhitungan berukuran 50x50 cm.

Hasil pengamatan, ada 121 kerang hijau. Yus mengatakan, ambisi dari program ini adalah menjernihkan laut Ancol. Sebagai gambaran awal, 110 juta liter air laut yang berada di kawasan danau pantai Ancol (Monumen Ancol) jadi misi pertama untuk dijernihkan menggunakan 450 ton kerang hijau yang ditumbuhkan lewat upaya restorasi.

"Target tahun ini menumbuhkan 1.000 kg kerang hijau hasil restorasi yang akan memfilter 10 ribu liter air laut per jam secara alami. Target jangka panjang dapat menumbuhkan minimal 450 ton kerang hijau di laut Ancol, dengan asumsi memfilter volume air di laut monumen Ancol sebanyak 110 juta liter per hari," kata Yus.

Upaya restorasi kerang hijau membutuhkan perhatian semua pihak termasuk masyarakat, pemerintah dan swasta. PT Ancol membuka tangan menyambut siapa saja yang berkomitmen mendukung pemulihan kualitas perairan Teluk Jakarta.

Manajer Komunikasi Korporat PT Pembangunan Jaya Ancol, Rika Lestari mengatakan, pada 2018 restorasi kerang hijau melibatkan ratusan siswa SD se-DKI Jakarta. Pada tahun ini pihaknya menggandeng Forum CSR DKI Jakarta.

Dalam acara Restorasi Kerang hijau tahun ini seluruh peserta yang hadir turut berperan aktif mulai dengan menyiapkan 50 buah ram besi berukuran 50cm X 30cm X 10cm. Ram besi tersebut mampu menampung 20 kg kerang hijau.

Mereka bersama-sama menaburnya di laut Jakarta Utara di sekitar Kawasan Ancol dengan harapan kualitas air laut Jakarta dapat menjadi lebih baik. Pada kegiatan kali ini, total kerang hijau yang ditebar sebanyak tiga ton.

Menurut Ketua Umum Forum CSR DKI Jakarta Mahir Bayasut, tercemarnya Teluk Jakarta dari berbagai macam logam berat berbahaya merupakan tanggung jawab bersama semua lapisan masyarakat di DKI Jakarta.

"Perlunya kepedulian semua pihak untuk berkolaborasi dalam upaya melestarikan keanekaragaman hayati di Teluk Jakarta," kata Mahir.

Tebar kerang hijau merupakan salah satu rangkaian kegiatan Sustain Ability Fest 2019 yang akan diadakan pada 2 November 2019, bertema Sustainability Is Us. Agenda Sustain Ability Fest 2019 antara lain diskusi kreatif, eksibisi, aksi komunitas dan donasi serta penampilan artis.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini