Cairan disinfektan itu diduga telah membuat tanah yang merupakan habitat cacing tercemar, sehingga cacing-cacing itu keluar untuk mencari perlindungan atau tempat aman.
"Karena banyak disinfektan disemprotkan di mana-mana, kesuburan tanah yang di dalam itu otomatis termasuk cacing terganggu dan keluar," kata Rahayu dilansir Kompas.com, Minggu (19/4/2020).
Cacing dalam jumlah banyak itu keluar di Desa Socokangsi pada Sabtu (18/4/2020) pagi.
Sampai sekarang cacing itu masih keluar, tetapi jumlahnya tidak banyak seperti hari sebelumnya.
Rahayu meminta supaya pemerintah desa setempat untuk tidak membunuh cacing-cacing itu.
Sebab, cacing bisa membantu menyuburkan tanah.
"Digiring lagi ke tempat aman jangan disemprot disinfektan," ujar dia.
Viral di Media Sosial
Diketahui munculnya cacing tanah terjadi di Kota Solo.
Pasar Gede Solo menjadi salah satu lokasi munculnya cacing-cacing tanah tersebut pada Sabtu (18/4/2020) pagi.
Dilansir unggahan akun Instagram @ics__infocegatansolo, cacing tampak keluar melalui sela-sela ubin.
"Pagi ini Lokasi Pasar Gede Ribuan cacing keluar min."
Selain di Solo, fenomena munculmya cacing ke permukaan tanah juga terjadi di Kabupaten Klaten yang masih satu wilayah karesidenan dengan Kota Solo.
Dilansir akun Instagram @kabar_klaten, fenomena munculnya cacing juga terjadi di hari yang sama dengan kejadian di Solo, Sabtu (18/4/2020).