Sementara itu Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, pertimbangan melanjutkan
proyek kereta cepat di tengah pandemi Covid-19 adalah demi membuka lapangan kerja
saat meningkatnya pengangguran karena terimbas virus corona.
"Kami harus optimistis. Negara dalam kondisi yang terus memikirkan pembukaan lapangan kerja. Tadi Pak Presiden sudah setuju disambungkan Jakarta-Bandung-Surabaya supaya lebih feasible dan ini pasti menyerap tenaga kerja yang luar biasa," ujar Erick.
Erick mengatakan, pengerjaan proyek kereta cepat tersebut akan kembali dilanjutkan
secepatnya.
Sebab, Kementerian BUMN diberi target menyelesaikan pengerjaan khusus
Jakarta-Bandung hingga September 2022. "Deadline-nya untuk Jakarta-Bandung tetap
itu September 2022. Harus bisa jadi sebagai target, hal ini pemerintah sangat konsen,"
ujarnya.(tribun network/fik/dod)