Masih dari BMKG, waktu mulai gerhana matahari sebagian paling awal adalah di Sabang, Aceh, yang terjadi pada pukul 13.16.00,5 WIB.
Adapun kota yang waktu mulai gerhananya paling akhir adalah di Kepanjen, Jawa Timur, yaitu pukul 15.19.49,3 WIB.
Daerah yang akan mengalami waktu saat puncak gerhana paling awal adalah Sabang, Aceh.
Puncak gerhana matahari sebagian di Sabang akan terjadi pada pukul 14.34.52,4 WIB.
Kota yang akan mengalami waktu puncak paling akhir adalah Agats, Papua, yaitu pukul 17.37.26,3 WIT.
Untuk waktu kontak akhir gerhana paling awal akan terjadi di Tais, Bengkulu pada pukul 15.06.39,8 WIB.
Sementara waktu kontak akhir paling akhir akan terjadi di Melonguane, Sulawesi Utara, pada pukul 17.31.44,9 WITA.
Baca: Tata Cara Shalat Gerhana Matahari Cincin atau Shalat Kusuf, Menurut Kementerian Agama
Baca: Gerhana Matahari Cincin akan Melewati 432 Kota/Kabupaten, Tak Teramati di DIY, Banten dan Jakarta
Gerhana matahari cincin pada 21 Juni 2020 akan melintas di wilayah Kongo, Sudan Selatan, Ethiopia, Yaman, Oman, Pakistan, India, China, dan Samudera Pasifik.
Sementara di sedikit Afrika bagian Utara dan Timur, Asia, Samudera India, sebagian negara Eropa, Australia bagian Utara, dan Samudera Pasifik juga dapat mengamati gerhana matahari cincin, tapi berupa gerhana matahari sebagian.
Berikut daftar wilayah di Indonesia yang akan dilewati gerhana matahari cincin sebagai gerhana matahari sebagian serta waktu puncak gerhana matahari cincin, dikutip dari BMKG:
1. Semua kota di Aceh, puncak gerhana terjadi pada pukul 14.40 WIB
2. Semua kota di Sumatera Utara, puncak gerhana terjadi pada pukul 14.48 WIB
3. Semua kota di Sumatera Barat, puncak gerhana terjadi pada pukul 14.54 WIB
4. Semua kota di Riau, puncak gerhana terjadi pada pukul 14.57 WIB