Sebut saja faktor keparahan penyakitnya atau seberapa lamanya bakteri tersebut di dalam tubuh.
Gejala ringan dapat berupa demam, nyeri otot, mual, muntah, dan diare, termasuk sakit kepala, leher kaku, kebingungan, kehilangan keseimbangan, dan kejang-kejang.
Usia dan kondisi imunitas tubuh juga berperan terhadap gejala yang ditimbulkan oleh bakteri ini.
Orang yang masih muda dengan imunitas yang baik dan orang yang sudah lanjut usia tentu memiliki gejala yang berbeda.
Orang yang terinfeksi Listeria monocytogenes mungkin mulai melihat gejala dalam beberapa jam atau selama dua hingga tiga hari setelah makan makanan yang terkontaminasi.
Baca: Mengenal Wabah Listeria di Amerika Serikat dan Kandungan Nutrisi di Jamur Enoki
Wabah Listeria monocytogenes di Amerika Serikat
Lembaga kesehatan masyarakat nasional di Amerika Serikat, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) melaporkan ada 36 orang di Amerika Serikat yang terserang Listeria monocytogenes.
Ke-36 orang tersebut tersebar dari negara bagian Arizona, California, Florida, Indiana, Kentucky, dan Maryland.
Dari angka di atas, 31 dirawat di rumah sakit dan 4 lainnya dinyatakan meninggal dunia.
Data lengkap dapat di lihat di sini.
CDC menduga produk jamur enoki dari Sun Hong Foods yang menjadi sumber wabah Listeria monocytogenes di Amerika Serikat.
Terkait hal ini, CDC juga telah mengeluarkan sejumlah rekomendasi.
Seperti mencuci dan membersihkan semua permukaan wadah yang kemungkinan bersentuhan dengan jamur enoki yang di tarik kembali produknya.
Terakhir CDC menegaskan pada 9 Juni 2020, wabah Listeria monocytogenes tampaknya sudah berakhir.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)