Masih dikutip dari bmkg.go.id, fenomena ini terjadi karena bidang ekuator atau bidang rotasi bumi tidak dapat berimpit dengan bidang revolusi bumi.
Hal itu menyebakan posisi matahari dari bumi akan terlihat terus berubah sepanjang tahun.
Perubahan posisi tersebut antara 23,5 derajat LU hingga 23,5 derajat LS.
Fenomena perubahan posisi matahari tersebut disebut juga gerak semu harian matahari.
Seperti yang telah disebut di atas, fenomena in terjadi dua kali dalam setahun.
Matahari tepat berada di khatulistiwa pada 20 Maret 2021 pukul 16.37 WIB dan 23 September 2021 pukul 02.21 WIB.
Posisi kedua, matahari berada di titik balik utara pada 21 Juni 2021 pukul 10.32 WIB dan 21 Desember 2021 pukul 22.59 WIB.
Berikut jadwal dan lokasi fenomena hari tanpa bayangan pada September 2021:
Sumatera
- Sabang (6 September 2021)
- Banda Aceh (7 September 2021)
- Medan (13 September 2021)
- Tanjungpinang (20 September 2021)
- Pekanbaru (21 September 2021)