TRIBUNNEWS.COM - Berikut ulasan lengkap mengenai awan cummulonimbus dan kapan waktu munculnya.
Berdasarkan tingkatannya, awan cumulonimbus termasuk dalam awan perkembangan vertikal.
Kelompok awan perkembangan vertikal ini berada pada ketinggian 500-1500m yang secara umum proses terbentuknya karena peningkatan suhu udara.
Awan cumulus adalah awan tebal yang memiliki puncak yang tinggi.
Ketebalannya tidak setebal dari awan cumola nimbus.
Baca juga: Mengenal Cumulonimbus, Awan yang Berbahaya bagi Pesawat, Ini Proses Terjadinya Awan
Dikutip dari bpblinmas.surabaya.go.id, awan ini terbentuk di siang hari ketika udara naik.
Apabila awan ini berhadapan dengan sinar matahari dan hanya mendapatkan setengah penyinaran dari bagian awan, maka akan menimbulkan bayangan berwarna kelabu.
Awan cumulus adalah awan yang berbentuk seperti bunga kol dan terbentuk karena adanya proses konveksi.
Proses konveksi merupakan perpindahan panas dan massa utama yang terjadi melalui difusi dan adveksi.
Jadi, awan cumulus adalah awan tebal yang memiliki puncak tinggi, bentuknya padat, serta memiliki batas yang jelas.
Pembentukan awan cumulus juga disebabkan oleh faktor ketidakstabilan dari lapisan atmosfer.
Apabila ketidakstabilan terus berlanjut, awan cumulus dapat menjadi awan cumola nimbus.
Proses terjadinya bentuk-bentuk awan
Proses terjadinya berbagai bentuk-bentuk awan dikarenakan titik air yang bertemu dengan udara yang panas, kemudian titik tersebut akan menguap dan beberapa awan akan menghilang membentuk awan lain.