Sementara itu, sebelum adanya laporan kasus kematian pertama akibat varian Omicron, Inggris menyebutkan 10 orang telah dirawat di rumah sakit dengan varian ini.
Usia mereka berkisar antara 18 hingga 85 tahun, dan sebagian besar telah menerima vaksin dosis kedua.
Javid menegaskan, meski hanya 10 orang yang dirawat di rumah sakit karena varian Omicron, jika pemerintah tidak bertindak maka penyebaran virus yang cepat dapat membuat layanan kesehatan kewalahan.
Di samping itu, Badan Keamanan Kesehatan Inggris menjelaskan bahwa varian Omicron yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan, Botswana, dan Hong Kong pada akhir November lalu dapat menurunkan kekebalan orang yang telah mendapatkan dua suntikan vaksin AstraZeneca maupun vaksin Pfizer-BioNTech. (Zintan Prihatini)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kematian Pertama Akibat Omicron, Epidemiolog: Kasus Serupa Akan Terjadi"