Selain itu, hal tersebut juga mungkin terjadi antara induk betina dan anaknya.
Badak Sumatera berkubang paling tidak satu kali dalam sehari.
Biasanya, Badak Sumatera menandai wilayahnya dengan kaisan, plintiran, patahan, semprotan urin, dan lainnya.
Badak Sumatera membuang kotoran dalam bentuk bulatan yang biasa disebut bolus.
Baca juga: Penantian Panjang Rosa, Badak Sumatera Itu Lahirkan Anak di Taman Nasional Way Kambas
2. Badak Jawa
- Karakteristik Badak Jawa
Badak Jawa hanya memiliki satu cula dengan ukuran panjang rata-rata 20 – 25 cm, dan dapat mencapai 30,5 cm.
Cula tersebut tumbuh pada badak jantan, namun terkadang dijumpai adanya cula pada badak betina dewasa walaupun hanya sebesar kepalan tangan.
Ukuran tubuh Badak Jawa lebih besar dari badak sumatera, dengan bobot antara 900 sampai 2,300 kg, tinggi 1,2 hingga 1,7m dan panjang 3 hingga 3,4m.
Warna kulit abu-abu, dengan kulit luar memiliki corak mozaik dan kulit yang tebal membentuk lipatan-lipatan sehingga terlihat seperti lapisan baju baja.
Rambut pada kulit Badak Jawa hanya tampak saat muda yang perlahan mulai tidak tampak seiring pertumbuhannya kecuali pada daun telinga, rambut kelopak mata, dan ujung ekor.
Badak Jawa memiliki ukuran mata yang kecil dan juga dikelilingi lipatan kulit.
Selain itu, hidung pada Badak Jawa memiliki lubang yang dapat ditutup.
Bentuk bibir atas pada Badak Jawa tampak seperti jari yakni panjang melancip.
Baca juga: Jelang HUT RI ke 76, KLHK Rekam Kemunculan 2 Ekor Anak Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon