Tetapi ketika matahari terbenam, sinar matahari harus melewati lebih banyak atmosfer.
Kemudian berjalan lebih jauh sebelum mencapai mata kita.
Cahaya biru dari matahari menyebar, dan cahaya merah, oranye, dan kuning dengan panjang gelombang yang lebih panjang melewatinya.
Selama terjadi gerhana bulan, bulan berubah menjadi merah karena itulah satu-satunya sinar matahari yang mencapai bulan melewati atmosfer bumi.
Semakin banyak debu atau awan di atmosfer bumi selama gerhana.
Maka semakin merah bulan akan tampak.
Hal itu seolah-olah semua matahari terbit dan terbenam di dunia diproyeksikan ke bulan.
Baca juga: Kapan Melaksanakan Sholat Gerhana Bulan Total? Simak Waktu dan Tata Caranya
Gerhana Bulan Total November 2022, sangat Spesial
Fenomena Gerhana Bulan Total 8 novemeber 2022 ini adalah yang terakhir.
Setelah dalam tiga tahun berikutnya akan terjadi pada 14 Maret 2025.
Gerhana bulan terjadi ketika matahari, bumi, dan bulan sejajar sehingga bulan melewati bayangan bumi.
Pada gerhana bulan total, seluruh bulan berada di bagian tergelap bayangan bumi, yang disebut umbra.
Saat bulan berada di dalam umbra, ia akan berubah warna menjadi kemerahan.
Gerhana bulan kadang-kadang disebut “Blood Moons” karena fenomena ini.
Baca juga: Apa Itu Gerhana Bulan Total yang akan Terjadi Hari Ini? Simak Penjelasannya