News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

83 Persen Gletser Bumi Berpotensi Hilang pada Tahun 2100, Picu Kenaikan Air Laut hingga 115 Ml

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sudirman Range, gletser di Puncak Jaya Wijaya Indonesia pada tahun 1936 (kiri) dan tahun 2005 (kanan). Studi terbaru menyebutkan gletser berpotensi hilang hingga 83 persen pada tahun 2100.

Pencairan tersebut menyebabkan peningkatan masukan air secara tiba-tiba ke badan air lain seperti sungai, danau, daut.

Kelebihan air dapat menyebabkan terciptanya danau baru yang akan terus bertambah besar.

2. Punahnya hewan dan tumbuhan

Ada banyak organisme hidup yang bergantung terutama pada gletser untuk kelangsungan hidupnya.

Beberapa hewan membutuhkan suhu dingin untuk aktivitas sehari-harinya seperti beruang biru.

Burung tertentu juga bergantung pada ikan yang ditemukan di gletser yang baru saja mencair.

Dengan meningkatnya suhu air dan ketinggian air, ini akan mulai mempengaruhi tanaman air dan kehidupan makhluk hidup lainnya.

Baca juga: Hampir 300 Miliar Ton, Jumlah Dunia Kehilangan Es akibat Pencairan Gletser Tiap Tahun

3. Terumbu Karang akan hilang

Terumbu karang membutuhkan sinar matahari untuk proses fotosintesis, yang memungkinkan kelangsungan hidupnya.

Ketika permukaan air meningkat akibat pencairan gletser, sinar matahari tidak akan bisa mencapai karang.

Hal ini dapat menyebabkan terumbu karang punah.

4. Rekontaminasi lingkungan

Banyak orang mungkin tidak akrab dengan DDT dan banyak pestisida lainnya karena dilarang di seluruh dunia bertahun-tahun yang lalu.

Banyak polutan kimia dan pestisida yang terbawa udara dan akhirnya tersimpan di tempat dingin yang mengandung gletser.

Untuk beberapa waktu, bahan kimia berbahaya tetap terperangkap di lapisan es.

Namun, semua dapat terlepas jika gletser mencair.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Gletser

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini