News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Journal Contributor, Inovasi Metode Bimbingan Penelitian Medis

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penelitian di bidang medis.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tidak hanya memeriksa, memberikan resep dan obat saja, seorang dokter juga dituntut untuk berinteraksi dengan berbagai faktor terkait munculnya penyakit dan dampak penyakit bagi pasien.

Semakin maju teknologi semakin menuntut seorang dokter untuk praktek berbasis bukti (evidence based) demi mendukung perawatan dan pelayanan yang baik bagi pasien.

Praktek berbasis bukti didefinisikan sebagai praktek kedokteran secara hati-hati, dan menggunakan bukti terbaik serta teraktual dalam membuat rencana untuk meningkatkan kesehatan pasien.

Penelitian di bidang medis mencakup penelitian yang fokus pada masalah kesehatan di berbagai bidang dengan tujuan untuk mengembangkan obat obatan baru atau prosedur medis serta meningkatkan aplikasi terapi yang telah tersedia.

Sebuah penelitian medis sangat penting untuk diterapkan, karena penelitian medis berperan sebagai jaminan akurasi, kelayakan, validitas dan keberlanjutan untuk sistem kesehatan nasional.

Baca juga: Cara Menulis Teks Eksposisi Hasil Penelitian yang Bertanggung Jawab

Sejak mahasiswa, seorang dokter harus mulai mengasah kemampuan menelitinya.

Pasalnya kemampuan meneliti tidak bisa diperoleh secara instant dan perlu melalui proses pelatihan dan bimbingan secara berulang.

Medhub Academy sebagai akademi bimbingan penelitian yang bergerak di bidang kedokteran dan ilmu kesehatan, berkomitmen untuk meningkatkan kemampuan publikasi para dokter di Indonesia, khususnya dokter umum dan mahasiswa kedokteran.

Berdiri sejak awal tahun 2023, Medhub Academy yang dirikan oleh dr. Louis Rianto selaku founder, dan dr. Maureen Miracle Stella selaku co-founder, telah menangani banyak author dengan menerapkan metode Journal Conributor pada kurikulumnya.

“Medhub Academy memang dibentuk dengan visi dan misi untuk membantu teman sejawat kami di bidang kedokteran dan kesehatan untuk membantu mereka memahami penulisan dan publikasi ilmiah, dengan ini kami dapat bersama-sama membangun dunia riset Indonesia lebih maju lagi," kata dr Louis dalam keterangan yang diterima, Sabtu (12/8/2023).

Para kontributor di Medhub Academy diketahui telah mempublikasikan penelitiannya di jurnal nasional hingga internasional.

Para tutor yang berkontribusi pada kesuksesan Medhub Academy diantaranya adalah dr. Annisa Dewi Nugrahani (Universitas Padjajaran), dr. Athaya Febriantyo Purnomo (Universitas Brawijaya; Universty of Oxford), dr. Kelvin (Universitas Tarumanagara), Ayers Gilberth Ivano Kalaij, S. Ked (Universitas Indonesia), dr. Gilbert Lazarus (Universitas Indonesia), dr. Tungki Pratama Umar (Universitas Sriwijaya; University College London) dan dr. Nurul Fathimah (Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah).

"Kami merekrut tutor yang tidak hanya membimbing, tetapi juga mengilhami semangat penelitian tenaga kesehatan. Bersama-sama, kami akan membentuk generasi dokter yang tidak hanya berkompeten klinis, tetapi juga berdaya saing dalam mendorong inovasi dalam dunia kedokteran di Indonesia," kata dr Maureen.

Medhub Academy aktif memberikan edukasi penelitian di media sosial.

Baru-baru ini, dr. Kevin Tandarto (dokter peneliti dan reviewer artikel di berbagai jurnal) diundang sebagai narasumber di pocket class nya, yang menjelaskan apa saja manfaat penelitian. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini