News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Para Astronom Mengonfirmasi Kalau Planet Bumi Saat Ini Punya Dua Bulan

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Planet Bumi dan satelitnya, bulan. Belakangan ilmuan astronomi menemukan kalau asteroid yang dinamai 2024 PT5 juga mengorbit di sekitar bumi, menjadikannya sebagai bulan kedua bagi Planet Bumi.

"Meskipun ukurannya kecil, satelit sementara ini memberikan wawasan berharga ke lingkungan kosmik kita dan dinamika objek dekat Bumi," tulis Samir Sebti.

Planet Bumi dan satelitnya, bulan. Belakangan ilmuan astronomi menemukan kalau asteroid yang dinamai 2024 PT5 juga mengorbit di sekitar bumi, menjadikannya sebagai bulan kedua bagi Planet Bumi.

Perjalanan Bulan Mini Baru Bumi

Daily Galaxy menyebut, Asteroid 2024 PT5 milik sabuk asteroid Arjuna, sekelompok batuan ruang angkasa yang mengikuti orbit yang mirip dengan Bumi, sekitar 93 juta mil dari matahari.

Beberapa asteroid Arjuna dapat mendekati planet Bumi pada jarak dekat sekitar 2,8 juta mil, bepergian dengan kecepatan yang relatif rendah kurang dari 2.200 mil per jam.

Menurut data dari sistem Jet Propulsion Laboratory Horizons NASA, keberadaan 2024 PT5 di orbit Bumi akan singkat.

"Penangkapan dimulai pada 3::54 p.m. EDT pada 29 September 2024, dan diperkirakan akan berakhir pada pukul 11 .43 waktu. EDT pada 25 November 2024," kata laporan itu.

Carlos de la Fuente Marcos, seorang profesor dan pakar bulan mini dari Complutense University, menyamakan perilaku asteroid dengan window shopper (pembeli yang cuma lihat-lihat). 

Dia menyatakan, “Asteroid 2024 PT5 tidak akan menggambarkan orbit penuh di sekitar Bumi. Anda mungkin mengatakan bahwa jika satelit sejati seperti pelanggan yang membeli barang di dalam toko, benda-benda seperti 2024 PT5 adalah window shopper.

"Perjalanan pengunjung langit ini berfungsi sebagai pengingat akan sifat dinamis tata surya kita. Meskipun tidak akan tetap berada di orbit Bumi selama miliaran tahun seperti bulan utama kita, kehadirannya yang cepat menawarkan kesempatan unik untuk studi ilmiah," tulis Samir.

 

(oln/dailygalaxy/*)

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini