News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polemik Ratna Sarumpaet

Ratna Sarumpaet Dipukuli, Kariernya Bermula dari Sutradara Drama hingga Kini jadi Juru Kampanye

Penulis: Fathul Amanah
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tersebar Kabar Ratna Sarumpaet Dikeroyok

Selain drama, Ratna juga menggeluti dunia film.

Ia mengawali debutnya sebagai sutradara pada tahun 1991, lewat serial televisi Rumah Untuk Mama, yang tayang di TVRI.

Lalu pada 2007, ia menyadur naskah drama Pelacur & Sang Presiden ke dalam skenario film berjudul Jamila dan Sang Presiden.

Film ini ia sutradarai sendiri dan diperankan oleh putrinya Atiqah Hasiholan dan berhasil mendapat berbagai penghargaan di festival film internasional.

Tahun 2010, Jamila dan sang Presiden diterima oleh panitia Academy Awards ke-82 sebagai wakil Indonesia dalam kategori Film Berbahasa Asing Terbaik.

Jamila dan Sang Presiden (wikimedia)

3. Aktivis HAM

instagram.com/rsarumpaet

Wanita kelahiran Tapanuli Utara ini juga dikenal sebagai seorang aktivis HAM.

Di tahun 1997 silam, ia memutuskan untuk melakukan perlawanan.

Ratna menghentikan sementara kegiatannya sebagai seniman dan mengumpulkan 46 LSM lalu membentuk aliansi bernama Siaga.

Organisasi ini merupakan yang pertama menyerukan agar Soeharto lengser.

Setahun kemudian ia mendapatkan penghargaan Female Human Rights special Award dari The Asian Foundation For Human Rights di Tokyo, Jepang.

4. Mendirikan Crisis Center

Ratna Sarumpaet Crisis Centre (RSCC) (acronymsandslang.com)

Kiprah Ratna sebagai aktivis tak berhenti sampai di situ.

Ia lalu mendirikan Ratna Sarumpaet Crisis Centre yang menangani masalah kelaparan, korupsi, hingga KDRT.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini